Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 23

Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Program Komunitas Keluarga Buruh Migran oleh Badan
              Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

              Namun, praktiknya, implementasi pengasuhan APM dinilai masih banyak yang bias jen-der dan
              tak melibatkan laki-laki sebagai subyek aktif dalam pola pengasuhan. Maka, masih diperlukan
              pelembagaan pola pengasuhan yang tak bias jender dan bebas dari stigmati-sasi.

              Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Pekeija dan Tindak Pidana Perdagangan Orang,
              KPPPA, Rafail Walangit-an mengatakan, pihaknya memasukkan topik pengasuhan anak dalam
              materi pelatihan pra-keberangkatan calon PMI dan keluarganya, serta menguatkan peran pemda
              dan ko-munitas-komunitas di daerah dalam pengasuhan dan peningkatan pelayanan APM.

              Gubernur Jawa Timur Kho-fifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu menyatakan, perlindungan
              pekerja  migran  menjadi  perhatian  penting,  salah  satunya  memastikan  anak-anak  yang
              ditinggalkan mendapat pengasuhan, pengawasan, dan penanganan terbaik.

              Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jatim, secara khusus menerbitkan peraturan bupati yang
              mendorong  sejumlah  desa  mengalokasikan  dana  khusus  untuk  perlindungan  anak  termasuk
              APM.

              Kabupaten  Trenggalek,  Jatim,  juga  menerbitkan  Peraturan  Daerah  Nomor  10  Tahun  2019
              tentang Kesejahteraan Sosial yang mengatur perlindungan buruh migran dan keluarga.

              Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifi n, salah satu akar persoalan pekerja migran
              ialah sulitnya daerah menghadirkan pekerjaan yang layak dan berkecukupan.

              Sementara  itu,  Pemerintah  Provinsi  Jawa  Barat  menerbitkan  Perda  No2/2021  tentang
              Penyelenggaraan  Pelindungan  PMI  asal  Jabar.  Gubernur  Jabar  Ridwan  Kamil  berjanji  segera
              menindaklanjuti perda itu ke dalam pergub untuk mengatur ketentuan teknis.
              (ZAK/KOR/IKI/MEL/TAM/BRO/ETA/SON)































                                                           22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28