Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 26

"Kalauminum, saya ambil air di kamar mandi," ucapnya kemarin siang.

              Meskinah sebelumnya datangke PT Hartadinata Sejati pada akhir Desember 2020. Di sana dia
              mendapat  tawaran  menjadi  pembanturumah  tangga(PRT)  di  Belitung  Pada  Januari  dia
              memutuskan berangkat. Sayangnya, dia tidak betah Alasannya, majikannya galak Kurang lebih
              sebulan bekerja, dia akhirnya pulang dengan tiket pesawat yang dibiayai penyalur tenaga kerja
              Tepatnya pada akhir Februari lalu.

              Menurut Meskinah, dirinya tidak bisa kembali ke Kediri sebelum tiket pesawat kepulangannya itu
              dibayar lunas. Meskinah mengakui mengalami tindakan kurang manusiawi. Mulai tidak diberi
              makan  dan  minum  hingga  disuruh  tidur  di  tempat  yang  kurang  layak.  Karena  tak  kuat,  dia
              menghubungi  pihak  keluarga.  Pengawas  Ketenagakerjaan  Disnakertrans  Jatim  Tri  Widodo
              mengatakan,  setelah  mendapat  laporan,  pihaknya  dan  petugas  berwajib  langsung  turun  ke
              lokasi. "Ternyata benar, lokasi penampungan Meski-nah kurang layak," paparnya.

              Selain  itu,  izin  perusahaan  tidak  berlaku  sejak  2019.  "Perusahaan  ini  hanya  memiliki  izin
              untukpenyaluran  Kenyataannya,  tempat  ini  dibuat  untuk  menampung  calon  tenaga  kerja,"
              lanjutnya Bukan hanya itu, perusahaan tersebut seharusnya tidak boleh menyalurkan tenaga
              keija ke luar Surabaya. Sebab, izinnyahanya berlaku di area Surabaya "Belum ada penindakan,
              ini masih pembinaan," terangnya.

              Sementara  itu,  Carisa  Dewi,  istri  pemilik  PT  Hartadinata  Sejati,  mengatakan  tidak  ada
              penyekapan. Dia beralasan, Meskinah tidak bisa pulang karena harus membayar uang ganti rugi
              tiket pesawat  "Saya juga shock, katanya sampai tidak makan,' ucapnya Anggota DPRD Surabaya
              Fraksi PSI Komisi D.

              Tjutjuk Supariono menuturkan, kejadian itu terbongkar setelah warga melapor ke kantor PSI di
              Kediri.  Bukan  hanya  Meskinah,  dua  calon  tena-ga  kerja  juga  dipulangkan  kemarin.  Mereka
              berhasil pulang ke tempat asal tanpa ada syarat apa pun (omy/c7/ai)
              caption
































                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31