Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 51
Kepala UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jawa
Timur Budi Raharjo menyatakan, per 2019, jumlah PMI perempuan sebanyak 51.437 orang atau
74,83 persen dibandingkan PMI pria.
"Sementara pada 2020, PMI perempuan sebanyak 32.137 orang atau 86,09 persen. Kenaikan
itu salah satunya disumbang dampak Covid-19. Selain itu, ada negara-negara yang masih
membutuhkan PMI. Negara dengan kebutuhan PMI perempuan terbesar adalah Hongkong dan
Taiwan," papar Budi pada Senin (8/3).
Mayoritas PMI perempuan di Jatim datang dari Kabupaten Ponorogo, Blitar, Malang,
Tulungagung, dan Kabupaten Banyuwangi. Selama 2020, terdapat beberapa masalah yang
dihadapi PMI perempuan. Di antaranya adalah jumlah PMI yang menjabat di bidang informal
lebih besar.
"Sehingga rentan terjadi permasalahan dan perlu perlindungan optimal. Selain itu, remitansi atau
pengiriman uang dari tempatnya bekerja ke daerah asal di Jawa Timur belum digunakan untuk
aktivitas produktif. Terakhir, masih besarnya jumlah pengiriman PMI jalur unprosedural," ungkap
Budi.
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo memaparkan, terdapat beberapa upaya
pencegahan. Yakni pembangunan dan pengelolaan LTSA ( Layanan Terpadu Satu Atap).
50

