Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 47

Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan RI di Ruang Serba Guna Kemnaker Jakarta, Senin
              (8/3/3021).
              Menaker  Ida  mengatakan,  vaksinasi  dilakukan  sebagai  langkah  proaktif Kemnaker  merespon
              kebijakan  penanganan  pandemi  COVID-19,  khususnya  kebijakan  pelaksanaan  vaksinasi.
              Vaksinasi bagi ASN Kemnaker ini digelar setelah Kemnaker berkoordinasi dengan Kemenkes dan
              Dinas Kesehatan di seluruh Provinsi yang terdapat Satuan Kerja (Satker) dan Unit Pelaksana
              Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker.

              Menaker Ida berharap, dengan diadakannya kegiatan vaksinasi, seluruh pegawai Kemnaker dan
              seluruh masyarakat Indonesia dapat terbebas dari pandemi Covid-19. Sehingga, dapat bekerja
              dan beraktivas kembali secara normal dan sehat walafiat. "Jadi dengan adanya vaksinasi ini
              diharapkan kita bisa menekan semaksimal mungkin penyebaran COVID-19," katanya.

              Menaker Ida mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan data calon peserta vaksinasi COVID-
              19 pegawai Kemnaker, baik yang ada di pusat maupun di UPTP kepada Sekjen Kemenkes melalui
              Pusdatin Kemenkes pada tanggal 3 Maret 2021 lalu.

              Total sebanyak 4.422 pegawai Kemnaker yang terdiri dari ASN dan PPNPN mengikuti vaksinasi.
              Rinciannya 2.165 pegawai di Kantor Pusat Kemnaker Jakarta (termasuk Balai K3 Jakarta), terdiri
              dari 1.387 ASN dan 778 PPNPN.
              Selain pegawai yang bertempat di pusat, terdapat 2.257 pegawai UPTP yang turut divaksinasi.
              Mereka terdiri dari 1.410 ASN dan 847 PPNPN.

              Menaker  Ida  pun  berharap  diadakannya  kegiatan  vaksinasi  bagi  seluruh  pegawai  Kemnaker
              dapat  membantu  membuat  ASN  bisa  bekerja  dan  beraktivitas  kembali  secara  normal,
              meningkatkan  pelayanan  bagi  masyarakat,  dan  membantu  Indonesia  terbebas  dari  pandemi
              COVID-19.







































                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52