Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 64
Selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kegiatan vaksinasi ini bertujuan
mendukung pemerintah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), karena semakin banyak
pegawai divaksin maka semakin banyak yang terlindungi.
"Kegiatan vaksinasi ini sebagai salah satu upaya Kemenaker untuk memberikan perlindungan
bagi seluruh pegawai Kemenaker dan keluarganya dari potensi penularan Covid-19," kata
Menteri ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, di Jakarta, Senin (8/3/3021).
Ida mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah proaktif Kemnaker merespon kebijakan
penanganan pandemi Covid-19, khususnya kebijakan pelaksanaan vaksinasi. Vaksinasi bagi ASN
Kemenaker ini digelar setelah Kemenaker berkoordinasi dengan Kemenkes dan Dinas Kesehatan
di seluruh provinsi yang terdapat Satuan Kerja (Satker) dan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP)
Kemenaker.
Dia berharap, dengan diadakannya kegiatan vaksinasi, seluruh pegawai Kemenaker dan seluruh
masyarakat Indonesia dapat terbebas dari pandemi Covid-19. Sehingga, dapat bekerja dan
beraktivitas kembali secara normal dan sehat walafiat. "Jadi dengan adanya vaksinasi ini
diharapkan kita bisa menekan semaksimal mungkin penyebaran Covid-19," katanya.
Ida mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan data calon peserta vaksinasi Covid-19
pegawai Kemnaker, baik yang ada di pusat maupun di UPTP kepada Sekjen Kemenkes melalui
Pusdatin Kemenkes pada tanggal 3 Maret 2021 lalu.
Total sebanyak 4.422 pegawai Kemenaker yang terdiri dari ASN dan PPNPN mengikuti vaksinasi.
Rinciannya 2.165 pegawai di Kantor Pusat Kemenaker Jakarta (termasuk Balai K3 Jakarta), terdiri
dari 1.387 ASN dan 778 PPNPN.
Selain pegawai yang bertempat di pusat, terdapat 2.257 pegawai UPTP yang turut divaksinasi.
Mereka terdiri dari 1.410 ASN dan 847 PPNPN.
"Saya pun berharap diadakannya kegiatan vaksinasi bagi seluruh pegawai Kemenaker dapat
membantu membuat ASN bisa bekerja dan beraktivitas kembali secara normal, meningkatkan
pelayanan bagi masyarakat, dan membantu Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19,"
pungkasnya. (fai).
63

