Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 112
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Said Iqbal mengatakan mogok
dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Namun, Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) menyatakan tidak akan ikut mogok nasional
yang rencananya tiga hari berturut-turut itu. KSPN menilai advokasi yang telah dilakukan terkait
RUU Cipta Kerja sudah melalui jalan panjang dan kajian kritis, lobi, hingga terlibat langsung
dalam audiensi.
"Sampai masuk terlibat dalam Tim Tripartit untuk menyuarakan kritisi soal substansi RUU Cipta
Kerja klaster ketenagakerjaan. Proses perjuangan panjang tersebut sedang kami kawal terus
agar sesuai harapan pekerja/buruh khususnya anggota KSPN," kata Presiden KSPN Ristadi dalam
keterangan resmi, Rabu (30/9/2020).
Selain itu, KSPN juga mempertimbangkan dampak pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"COVID-19 menghantam sektor ekonomi dan kesehatan, ini sangat berbahaya bagi masyarakat
Indonesia," kata Ristadi.
KSPN yang memiliki anggota lebih dari 300 ribu buruh, salah satu serikat dengan anggota
terbanyak, juga telah mempertimbangkan berbagai masukan dari pengurus pusat dan daerah
untuk tidak mengikuti mogok nasional ini.
(tor/tor) .
111