Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 3
Judul Omnibus Law RUU Ciptaker Untungkan Pekerja
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Opini
Tanggal 2020-10-01 07:26:00
Ukuran 114x193mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 5.700.000
News Value Rp 17.100.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Para pekerja deg-degan menunggu peresmian omnibus law RUU Cipta Kerja, karena UMK akan
dihapus. Namun bukan berarti gaji merieka merdsot. UMK memang diganti jadi UMP tapi
nominalnya dipastikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Omnibus law RUU Cipta Kerja
menjamin kemak-murkan pegawai, bahkan mereka mendapat bonus tahunan.
Omnibus Law RUU Cipta Kerja akan mengubah wajah dunia ketenagakerjaan. Ada 11 klaster,
mulai dari investasi, kawasan ekonomi, hingga ketenagakerjaan. Salah satu tujuan dari
dibuatnya omn-bus law RUU Cipta Kerja adalah memakmurkanpegawaidanmen-gatasi masalah
ekonomi mereka setelah terken dampak corona.
OMNIBUS LAW RUU CIPTAKER UNTUNGKAN PEKERJA
Oleh: Ade Kurniawan, Pemerhati Masalah Ketenagakerjaan
Para pekerja deg-degan menunggu peresmian omnibus law RUU Cipta Kerja, karena UMK akan
dihapus. Namun bukan berarti gaji merieka merdsot. UMK memang diganti jadi UMP tapi
nominalnya dipastikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Omnibus law RUU Cipta Kerja
menjamin kemak-murkan pegawai, bahkan mereka mendapat bonus tahunan.
Omnibus Law RUU Cipta Kerja akan mengubah wajah dunia ketenagakerjaan. Ada 11 klaster,
mulai dari investasi, kawasan ekonomi, hingga ketenagakerjaan. Salah satu tujuan dari
dibuatnya omn-bus law RUU Cipta Kerja adalah memakmurkanpegawaidanmen-gatasi masalah
ekonomi mereka setelah terken dampak corona.
Namun sayang para pegawai bergejolak mendengar kata 'perubahan,' karena selalu identik
dengan hal negatif. Dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja, upali minimum kota diubah jadi upah
minimum provinsi,, dan ditentukan oleh gubernur. Pegawai takut gajinya berkurang drastis dan
mulai merancangaksidemo melawan omnibus law RUU Cipta Kerja.
Ketua HIPMI Bali AgungBagus Pratiksa Linggih menyatakan bahwa omnibus Law RUU Cipta Kerja
justru menguntungkan para pekerja. Karena pasal pada UU ketenagakerjaan yang merugikan
2