Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 7

positive - Ristadi (None) Mempertimbangkan beberapa hal tersebut, Konfederasi Serikat Pekerja
              Nasional tidak akan ikut aksi mogok nasional tanggal 6-8 Oktober 2020. Kepada seluruh anggota
              KSPN agar tetap tenang dan waspada dengan situasi yang berkembang



              Ringkasan

              Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan hampir seluruh pasal dalam
              Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja telah disetujui antara pemerintah
              dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI . Dengan begitu  RUU Cipta Kerja  ditargetkan segera
              rampung.



              RUU CIPTA KERJA SEGERA RAMPUNG, BURUH ANCAM DEMO

              Jakarta  -  Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan hampir seluruh
              pasal dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja telah disetujui antara
              pemerintah  dan  Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  RI  .  Dengan  begitu    RUU  Cipta  Kerja
              ditargetkan segera rampung.

              Hal itu dia sampaikan dalam acara peresmian atap panel surya terbesar di ASEAN di pabrik Coca-
              Cola Amatil Indonesia, Cikarang Barat.

              "Saya ingin  sharing  bahwa pemerintah sekarang sedang menyelesaikan bersama DPR undang-
              undang terkait dengan Cipta Kerja. Dan saya dapat menyampaikan bahwa hampir seluruh pasal-
              pasal  telah  disetujui  bersama  oleh  pemerintah  dan  sembilan  fraksi  di  DPR,"  katanya,  Rabu
              (30/9/2020).

              RUU  Cipta  Kerja    ditargetkan  rampung  pada  masa  sidang  ini.  Begitu  rampung,  Airlangga
              menjelaskan Indonesia akan melakukan transformasi ekonomi.
              "Tentu dalam waktu tidak lama ditargetkan dalam masa sidang ini bisa diselesaikan. Dan kalau
              ini  bisa  kita  selesaikan  berarti  kita  memasuki  fase  berikut  di  mana  fase  berikut  adalah  kita
              melakukan transformasi ekonomi," tambahnya.

              Sedangkan  Serikat  Pekerja  sepakat  untuk  melakukan  aksi  mogok  nasional  sebagai  bentuk
              penolakan terhadap RUU Cipta Kerja. Mogok nasional rencananya dilakukan selama tiga hari
              berturut-turut, mulai 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020 saat sidang paripurna.

              "Dalam mogok nasional nanti, kami akan menghentikan proses produksi. Di mana para buruh
              akan keluar dari lokasi produksi dan berkumpul di lokasi yang ditentukan masing-masing serikat
              pekerja di tingkat perusahaan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan resmi yang
              dikutip  detikcom  , Senin (28/9/2020).

              Mogok nasional disebut akan diikuti kurang lebih 5 juta buruh di ribuan perusahaan yang tersebar
              di 25 provinsi dan 300 kabupaten/kota. Melibatkan beberapa sektor industri.


              "Seperti  kimia,  energi,  pertambangan,  tekstil,  garmen,  sepatu,  otomotif  dan  komponen,
              elektronik  dan  komponen,  industri  besi  dan  baja,  farmasi  dan  kesehatan,  percetakan  dan
              penerbitan,  industri  pariwisata,  industri  semen,  telekomunikasi,  pekerja  transportasi,  pekerja
              pelabuhan, logistik, perbankan, dan lain-lain," sebut Iqbal.

              Mogok nasional ini dilakukan sebagai bentuk protes buruh terhadap pembahasan  RUU Cipta
              Kerja  yang dinilai lebih menguntungkan pengusaha. Misalnya dibebaskannya penggunaan buruh


                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12