Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 73

TANTANGAN BISNIS ONLINE, PRODUSEN BELUM TENTU BISA JUALAN

              Pandemi memaksa pelaku  UMKM  pindah ke ranah digital. Tantangannya adalah produsen belum
              tentu bisa jualan.

              Sebelumnya,  yang  bergerak  di  e-commerce  adalah  penjualnya.  Namun,  pandemi  Corona
              menuntut semua lini pindah ke dunia digital demi keberlangsungan usaha. Hambatannya datang
              karena produsen belum tentu bisa berdagang.

              "Tantangan kita, orang punya skill, tapi bagaimana bisa jadi wirausaha. Kita latih ribuan orang,
              maunya kami dia produksi iya, jualan juga iya," kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga
              Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja,  Kemenaker,  Suhartono  dalam  temu  virtual,  Rabu
              (30/9/2020).


              Hal itu pun diakui Ligwina Hananto pelatih keuangan. Menurut dia tidak semua produsen bisa
              jadi pedagang, dan tidak semua pedagang bisa jadi pebisnis. Semua butuh proses pembelajaran
              dan adaptasi di masa pandemi.

              "Saat pandemi kita punya tujuan mesti survived. Ada perubahan perilaku konsumen yang harus
              dipahami," ujar Ligwina.

              Saat  pandemi,  orang  lebih  banyak  di  rumah  saja.  Kebutuhan  primer  meningkat,  semua
              dikerjakan orang dan masyarakat lebih peduli satu sama lain.

              "Bukalapak bisa jadi jembatan pelaku usaha jadi go digital. Restoran sekarang jual frozen food.
              Sekarang orang beli produk teman karena lebih peduli," kata dia.

              CEO    Bukalapak    Rachmat  Kaimuddin  membenarkan.  Bukalapak  ada  beberapa  pengalaman
              dimana  produsen  terutama  UMKM  kesulitan  untuk  berdagang,  padahal  sudah  dibina
              kementerian. Ada orderan tidak dikirim, atau lama untuk dikerjakan. Apa solusinya?  "Produsen
              yang kesulitan mesti dipertemukan dengan pedagang yang sudah mumpuni. Bisa konsinyasi atau
              reseller dan lain-lain," ujarnya.

              Membaca tren saat pandemi juga menurutnya penting. Produk kesehatan, alat-alat kantor dan
              hobi, alat-alat masak dan barang kebutuhan pokok, menjadi  jualan online  yang paling laku.

              "Trendnya stay at home dan hati-hati mengeluarkan uang, fokus ke barang primer dan lebih
              peduli kesehatan," pungkasnya.




























                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78