Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 96

Data terbaru pencairan  BLT karyawan  tahap 4  ini berdasarkan info terbaru yang diunggah
              instagram @kemnaker, Selasa (29/9/2020) malam.
              Dalam    caption-  nya,  admin  @kemnaker  membeberkan  beberapa  catatan  atau  kendala
              penyaluran BLT karyawan  tahap 4.

              Di antaranya adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak
              valid, dan dibekukan.

              Selain itu, kendala lainnya adanya  rekening yang tidak sesuai dengan NIK  dan rekening tidak
              terdaftar.

              Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan penyaluran  BLT karyawan
              bagi para pekerja sudah berjalan dengan baik.

              Meski begitu, ia juga mengungkapkan masih ada masalah penyaluran BLT karyawan, seperti
              dilansir dari  Kompas  dalam artikel  'Menaker Ungkap Masih Ada Kendala Penyaluran Subsidi
              Gaji'  "Masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji atau upah," ujarnya
              dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

              Pemerintah  telah  menyalurkan  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  gaji/upah  (BSU)  kepada
              10.180.341 penerima, atau sebesar 87,35 persen dari total penerima tahap I-IV sebanyak 11,6
              juta orang.

              Berdasarkan  data  Kementerian  Ketenagakerjaan  per  28  September  2020,  penyaluran  subsidi
              gaji/upah  tahap  I  telah  mencapai  2.484.429  penerima  (99,38  persen),  tahap  II  mencapai
              2.981.602 penerima (99,39 persen), tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32 persen),
              dan tahap IV mencapai 1.238.187 penerima (46,65 persen).

              Ida menyebut, ada beberapa catatan atau kendala penyaluran subsidi gaji/upah.

              Antara lain yakni adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak
              valid, dan rekening yang dibekukan.

              Selain itu, ada juga kendala lainnya yakni adanya rekening yang tidak sesuai dengan Nomor
              Induk Kependudukan (NIK) dan rekening tidak terdaftar.

              Ida juga memberikan  solusi  bagi para pekerja yang sampai saat ini belum mendapatkan  BLT
              karyawan.

              "Untuk  itu,  bagi  pekerja  yang  sesuai  kriteria  penerima  subsidi  namun  hingga  saat  ini  belum
              mendapatkan  subsidi  gaji/upah,  kami  imbau  agar  berkomunikasi  dengan  pemberi  kerja,
              khususnya  terkait  data  rekening  para  pekerja  guna  memastikan  tidak  ada  kesalahan  dalam
              pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.

              Lebih  lanjut  Ida  mengatakan,  subsidi  gaji  adalah  salah  satu  upaya  mendukung  pemulihan
              ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

              "Oleh karenanya kami berharap pekerja atau buruh yang mendapatkan subsidi ini digunakan
              untuk membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM kita," imbaunya.
              Sebagai informasi, pemerintah menganggarkan program bantuan subsidi gaji sebesar Rp 37,7
              triliun yang seharusnya menyasar kepada 15,7 juta pekerja swasta serta pegawai honorer yang
              berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

              Adapun nominal yang akan didapatkan penerima subsidi yakni sebesar Rp 600.000 selama 4
              bulan.

                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101