Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 99
Bantuan langsung tunai dirasakan oleh beberapa pekerja salah satunya pekerja swasta yang
memiliki gaji di bawah Rp5 juta.
Para pekerja tersebut akan mendapatkan bantuan subsidi upah sebesar Rp600.000 perbulan
yang akan diberikan selama empat bulan jika telah memenuhi persyaratan yang diberikan.
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) telah memberikan bantuan tersebut secara
bertahap dan saat ini sudah memasuki tahap ke empat.
Dalam tahap pertama, Kemnaker telah memberikan bantuan BLT subsidi gaji kepada
2.484.429 penerima atau sebanyak 99,38 persen dari data yang diterima.
Tahap kedua, Kemnaker telah memberikan bantuan BLT subsidi gaji kepada 2.981.602
penerima atau sebanyak 99,39 persen dari data yang diterima.
Untuk tahap ketiga, Kemnaker telah memberikan bantuan BLT subsidi gaji kepada 3.476.123
penerima atau sebanyak 99,32 persen dari data yang diterima.
Sedangkan untuk tahap keempat, Kemnaker telah memberikan bantuan BLT subsidi gaji
kepada 1.238.187 penerima atau sebanyak 46,65 persen dari data yang diterima.
Sehingga, sebanyak 10.180.341 pekerja atau setara 87,35 persen dari data yang diterima telah
mendapatkan BLT subsidi upah .
Data tersebut diambil pada 28 September 2020.
"Beberapa catatan atau kendala penyaluran subsidi gaji /upah, di antaranya adanya duplikasi
rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan dibekukan," tulis akun
Instagram resmi Kemnaker yang diunggah pada Selasa 29 September 2020.
"Selain itu, kendala lainnya adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK dan rekening tidak
terdaftar," tambahnya.
Maka dari itu, Kemnaker mengimbau kepada pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi akan
tetapi hingga saat ini belum mendapatkan subsidi gaji atau upah, agar berkomunikasi dengan
pemberi kerja.
"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi namun hingga saat ini belum
mendapatkan subsidi gaji /upah, Minaker imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja,
khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam
pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.
Khususnya terkait data rekening para pekerja, untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam
pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan.***.
98