Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 23
Judul Cermati Persoalan di Setiap Daerah
Nama Media Kompas
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg1&15
Jurnalis krn
Tanggal 2021-02-18 04:03:00
Ukuran 364x153mmk
Warna Warna
AD Value Rp 234.780.000
News Value Rp 2.347.800.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Asep Suryahadi (Peneliti senior SMERU Research Institute) Jumlah penduduk miskin
di Papua dan Papua Barat tidak ada hubungannya dengan pandemi Covid-19. Jika melihat data
tahun sebelumnya, bahkan jauh ke belakang, gambarannya tidak banyak berubah
neutral - Maliki (Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)) Pengentasan warga dari kemiskinan di
wilayah timur Indonesia tetap jadi prioritas karena tingkat kemiskinan di sana masih
mendominasi kendati secara jumlah kecil
Ringkasan
Pandemi Covid-19 menambah persoalan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang berkualitas mengingat kemiskinan di daerah-daerah dengan kasus Covid-19 yang tinggi
naik signifikan. Sementara di wilayah Indonesia bagian timur, kemiskinan juga tetap tinggi.
Persoalan ini harus diselesaikan dengan melihat kondisi setiap daerah. Menteri Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah menambahkan, 70 persen anggaran Kemenaker pada 2021 dialokasikan untuk
peningkatan kompetensi yang diharapkan membantu menekan pengangguran. (KRN/AGE)
CERMATI PERSOALAN DI SETIAP DAERAH
Pandemi Covid-19 menambah persoalan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang berkualitas mengingat kemiskinan di daerah-daerah dengan kasus Covid-19 yang tinggi
naik signifikan.
Sementara di wilayah Indonesia bagian timur, kemiskinan juga tetap tinggi. Persoalan ini harus
diselesaikan dengan melihat kondisi setiap daerah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan Indonesia per September 2020
sebesar 10,19 persen atau sebanyak 27,55 juta orang. Jumlah ini bertambah 1,13 juta orang
dari Maret 2020 atau naik 2,76 juta orang dari September 2019.
22