Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 24

Angka kemiskinan di daerah episentrum Covid-19 naik 1,2-1,6 persen poin. Persentase penduduk
              miskin di Jawa Tengah pada September 2020 menjadi 11,84 persen, Jawa Timur 11,46 persen,
              Jawa Barat 8,43 persen, dan DKI Jakarta 4,69 persen. Adapun persentase penduduk miskin
              terbesar ada di Papua (26,8 persen). Berikutnya, Papua Barat (21,7 persen) dan Nusa Tenggara
              Timur (21,21 persen).

              Peneliti senior SMERU Research Institute, Asep Suryahadi, yang dihubungi, Rabu (1 /2/2021),
              mengatakan, persentase penduduk miskin di Indonesia bagian timur, terutama Papua dan Papua
              Barat,  tak  banyak  berubah.  Hal  ini  menegaskan  persoalan  yang  bersifat  struktural,  selain
              pandemi Covid-19.

              "Jumlah penduduk miskin di Papua dan Papua Barat tidak ada hubungannya dengan pandemi
              Covid-19. Jika melihat data tahun sebelumnya, bahkan jauh ke belakang, gambarannya tidak
              banyak berubah," ujar Asep.

              Pembangunan  ekonomi  yang  tertinggal  merupakan  persoalan  struktural  di  Indonesia  bagian
              timur. Persoalan yang sudah lama ada ini tak kunjung tuntas.

              Asep menekankan, kemiskinan berkaitan dengan tingkat pembangunan ekonomi dan sumber
              daya  manusia  (SDM).  Untuk  mengubah  lanskap  kemiskinan  antar  wilayah  secara  cepat,
              diperlukan kombinasi investasi dan pembangunan SDM secara masif di daerah-daerah dengan
              jumlah penduduk miskin tinggi.

              Direktur  Penanggulangan  Kemiskinan  dan  Kesejahteraan  Sosial  Badan  Perencanaan
              Pembangunan Nasional (Bappenas) Maliki mengatakan, tingginya kemiskinan di wilayah timur
              RI  menjadi  pekerjaan  rumah  terbesar.  Pengentasan  warga  dari  kemiskinan  harus
              mempertimbangkan karakteristik daerah.

              "Pengentasan  warga  dari  kemiskinan  di  wilayah  timur  Indonesia  tetap  jadi  prioritas  karena
              tingkat kemiskinan di sana masih mendominasi kendati secara jumlah kecil," kata Maliki.
              Pendekatan sektoral

              Berdasarkan data BPS per Agustus 2020, tingkat pengangguran terbuka tertinggi provinsi adalah
              DKI Jakarta (10,95 persen), Banten (10,64 persen), dan Jawa Barat (10,46 persen).

              Data  Kementerian  Ketenagakerjaan  per  Agustus  2020  menunjukkan  DKI  Jakarta  dan  Jabar
              merupakan provinsi yang pekerjanya paling banyak terkena dampak pandemi, baik pemutusan
              hubungan ketja maupun dirumahkan.

              Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus, Rabu,
              menilai,  pendekatan  pemerintah  dalam  menangani  pandemi  dan  mengentaskan  rakyat  dari
              kemiskinan tidak bisa lagi dengan cara-cara yang bersifat umum.
              Perlu  pendekatan  terarah  dan  sektoral  dengan  memperhatikan  kondisi,  karakteristik,  dan
              kebutuhan daerah yang berbeda-beda. Wilayah episentrum Covid-19, misalnya, berdampak lebih
              parah daripada daerah lain sehingga perlu penanganan berbeda.

              Secara  terpisah,  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan
              Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono mengatakan, saat ini penciptaan
              lapangan kerja dan perluasan kesempatan kerja diarahkan lebih dulu ke wilayah episentrum
              pandemi.
              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan, 70 persen anggaran Kemenaker pada
              2021  dialokasikan  untuk  peningkatan  kompetensi  yang  diharapkan  membantu  menekan
              pengangguran. (KRN/AGE)

                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29