Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 29
Gelaran Debat Virtual Ketenagakerjaan ini diikuti aparatur sipil negara (ASN) yang membidangi
ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Mereka memperebutkan trofi Menteri Ketenagakerjaan
RI.
Debat ketenagakerjaan ini dimenangkan oleh Faisal Rezza dari Politeknik Ketenagakerjaan
Kemnaker sebagai Juara I, Wahyu Suprapti dari Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan Kemnaker
sebagai Juara II, dan Muhammad Aiza Akbar dari Direktorat Pencegahan dan Penyelesaian PHI
Kemnaker RI sebagai Juara III. (Pada debat ini, mereka membahas isu-isu ketenagakerjaan guna
mewujudkan SDM Ketenagakerjaan yang lebih cerdas dan lebih unggul dengan tema
Membangun SDM Ketenagakerjaan Lebih Cerdas Lebih Unggul.
Dalam debat ini, tim seleksi tulisan pokok pikiran dan tim juri semifinal adalah para Widyaiswara
Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan. Sedangkan dewan juri pada babak final adalah Anwar Sanusi
(Sekjen Kemnaker R), Arzeti Bilbina (anggota Komisi IX DPR RI), Padang Wicaksono (Wakil
Direktur I Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia), dan Addin Jauharudin (Sekjen
KNPI).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam sambutannya mengatakan, banyak
aspek ketenagakerjaan yang ada beriringan dengan timbulnya permasalahan ketenagakerjaan,
baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
"Sementara untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, tidak bisa hanya dilihat dari salah
satu sisi, melainkan juga harus dari sudut pandang yang lain. ASN yang membidangi
ketenagakerjaan haruslah melihat setiap permasalahan secara komprehensif," kata Ida.
Ida menyatakan, Revolusi Industri 4.0 merupakan suatu era yang melanda seluruh bangsa di
dunia. Hal itu ia dasarkan pada survei yang diadakan oleh World Economic Forum (Future of
Jobs Survey, 2018). Dari hasil survei tersebut diketahui bahwa ada 4 teknologi yang akan
mendominasi pada tahun 2018-2022, yaitu high-speed mobile internet, artificial intelligence, big
data analytics, dan cloud technology.
"Dominasi teknologi tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri bagi seluruh tenaga kerja di
dunia. Begitu pula di Indonesia, saat ini bangsa Indonesia juga dihadapkan dengan revolusi
industri 4.0 yang menuntut sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan andal, sehingga
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu syarat yang harus
dipenuhi," terangnya. (Seiring dengan penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan dan
pembangunan SDM ketenagakerjaan, Ida telah mencanangkan 9 lompatan besar, yaitu
reformasi birokrasi, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan, transformasi BLK, link
and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan
talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan Industrial, dan reformasi
pengawasan.
(uka).
28