Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 38
KEMNAKER BAKAL BANGUN BLK DI KAWASAN INDUSTRI BATAM
Kawasan Industri Kabil Batam. Foto/kcn.co.id JAKARTA - Indonesia memiliki banyak kawasan
industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja kompeten dan memiliki keahlian yang sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia indsutri (DUDI). Sayangnya, belum ada satu pun
kawasan industri yang memiliki Balai Latihan Kerja Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Oleh karena itu, Kemnaker berencana menjadikan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai
pionir pendirian balai latihan kerja (BLK) di tengah kawasan industri. Nantinya, BLK Kota Batam
akan difokuskan pada program pelatihan kerja yang dikhususkan pada jenis-jenis kejuruan yang
dibutuhkan oleh industri yang berada di sekitar kawasan Batam. ("Tentu saja, ketersediaan
pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di sekitar Batam
serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya," kata Dirjen Binalattas Kemnaker Budi
Hartawan, pada acara penyerahan sertifikat tanah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)
Batam dari Badan Pertahanan Nasional Kota Batam kepada Kementerian Ketenagakerjaan di
Batam, Kepri, Rabu (17/2/2021).
Budi menambahkan, nantinya SDM yang akan dihasilkan oleh BLK Kota Batam diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam maupun Provinsi Kepulauan Riau
secara keseluruhan.
"Beberapa kejuruan yang kami rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik,
logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata," tambah Budi.
Dia mengharapkan kapasitas BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare
ini dapat menjadi pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil. Sehingga dapat
memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.
"Pembangunan BLK Kota Batam ini dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap
penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match
dengan kebutuhan di daerah Batam," lanjut Budi.
Sementara itu Wali Kota Batam Muhammad Rudi, berharap agar pembangunan Balai Latihan
Kerja (BLK) Batam bisa cepat terwujud. "Semoga dengan adanya BLK di Kota Batam bisa melatih
anak-anak muda Batam, terutama dalam bidang IT," kata Muhammad.
Direktur PT Kabil Citranusa Peters Vincen mengatakan bahwa dengan adanya BLK Kota Batam
yang akan segera dibangun, dapat meningkatkan kualitas karyawan dan pencari kerja di Kota
Batam yang sangat memerlukan pelatihan.
"Dengan adanya BLK di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan yang ada
di Kota Batam yang masih sangat memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf
kehidupan mereka," ujar Peter. (Saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian
23 BLK UPTP milik Kemnaker dan sisanya BLK UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah
tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Namun masih 18 provinsi belum memiliki BLK UPTP.
37