Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 42
"Tentu saja, ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan
industri di sekitar Batam serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya," kata Dirjen
Binalattas Kemnaker Budi Hartawan dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2).
Budi menjelaskan, sumber daya manusia yang akan dihasilkan oleh BLK Kota Batam ini
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam maupun Provinsi
Kepulauan Riau secara keseluruhan. Dia juga mengatakan, beberapa kejuruan yang akan
direkomendasikan mulai dari las, teknik manufaktur, teknik listrik, logistik, teknologi informasi,
komunikasi, otomotif, dan pariwisata.
Diharapkan, BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektar ini dapat menjadi
pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil.Dengan begitu, BLK Batam juga dapat
memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.
"Pembangunan BLK Kota Batam ini dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap
penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match
dengan kebutuhan di daerah Batam," terang Budi.
Walikota Batam Muhammad Rudi pun berharap agar pembangunan BLK di) Batam ini bisa cepat
terwujud. "Semoga dengan adanya BLK di Kota Batam ini bisa melatih anak-anak muda dari
Batam terutama dalam bidang IT," kata Muhammad Rudi.
Saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian 23 BLK UPTP milik Kemnaker dan
sisanya BLK UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat Provinsi dan
Kabupaten/kota. Namun masih 18 Provinsi belum memiliki BLK UPTP.
41