Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 62
KEMNAKER AKAN BANGUN BALAI LATIHAN KERJA DI KAWASAN INDUSTRI BATAM
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana menjadikan Kota Batam, Provinsi
Kepulauan Riau sebagai pionir pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) di tengah kawasan industri.
Rencana ini menyusul banyaknya kawasan industri yang membutuhkan tenaga kerja kompeten
dan punya keahlian yang sesuai serta belum adanya BLK Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP).
Nantinya, BLK Kota Batam akan difokuskan pada program pelatihan kerja yang dikhususkan pada
jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan oleh industri-industri yang berada di sekitar kawasan
Batam.
"Tentu saja, ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan
industri di sekitar Batam serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya," kata Dirjen
Binalattas Kemnaker Budi Hartawan dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
Hal tersebut disampaikan Budi dalam acara penyerahan sertifikat tanah pembangunan Balai
Latihan Kerja (BLK) Batam dari Badan Pertanahan Nasional Kota Batam kepada Kementerian
Ketenagakerjaan di Batam, Kepri. Ia menambahkan, nantinya SDM yang akan dihasilkan oleh
BLK Kota Batam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam
maupun Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.
"Beberapa kejuruan yang kami rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik,
logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata," tambah Dirjen Budi.
Budi juga berharap kapasitas BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare
ini dapat menjadi pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil. Sehingga nantinya dapat
memenuhi tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.
"Pembangunan BLK Kota Batam ini dapat memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap
penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match
dengan kebutuhan di daerah Batam," tutur Budi Hartawan.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap agar pembangunan Balai Latihan
Kerja (BLK) Batam ini bisa cepat terwujud.
"Semoga dengan adanya BLK di Kota Batam ini bisa melatih anak-anak muda dari Batam
terutama dalam bidang IT," kata Muhammad Rudi.
Di sisi lain Direktur PT Kabil Citranusa, Peters Vincen mengatakan dengan adanya BLK Kota
Batam yang akan segera dibangun dapat meningkatkan kualitas karyawan dan pencari kerja di
Kota Batam yang sangat memerlukan pelatihan.
"Dengan adanya BLK di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan yang ada
di Kota Batam yang masih sangat memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf
kehidupan mereka," ujar Peters Vincen.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia dengan rincian 23 BLK UPTP
milik Kemnaker dan sisanya BLK UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat Provinsi
dan Kabupaten/kota. Namun masih 18 Provinsi belum memiliki BLK UPTP.
61