Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 186

Untuk  memudahkan  proses  dan  simplifikasi  data,  Kemnaker  menganggap  tambahan  data
              tersebut sebagai bagian dari data tahap V, sehingga totalnya sebanyak 618.588 data penerima.
              Sementara  dalam  memfinalisasi  data,  Ida  menjelaskan  proses  dilakukan  seperti  tahap-tahap
              sebelumnya.

              Setelah Kemnaker menerima data dari  BPJS Ketenagakerjaan  , data tersebut dilakukan check
              list  kelengkapan  datanya  selama  empat  hari  kerja  dan  diproses  oleh  tim  Kuasa  Pengguna
              Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera
              dicairkan dana  subsidi upah  /gaji kepada Bank Penyalur.

              Selanjutnya,  Bank  Penyalur  akan  menyalurkan  uang  subsidi  ke  rekening  penerima  secara
              langsung, baik itu rekening Bank HIMBARA, maupun rekening bank luar HIMBARA.

              "Alhamdulillah check list sudah selesai. Proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai. Selanjutnya
              saya imbau agar Bank Penyalur untuk segera mentransfer ke rekening penerima," lanjutnya.

              Ida berharap bantuan subsidi gaji/upah ini dapat membantu daya ekonomi serta dimanfaatkan
              secara optimal oleh para pekerja/buruh.

              Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para pekerja di masa Pandemi Covid-19.

              "Bantuan  subsidi  gaji/upah  ini  diarahkan  untuk  menjaga  dan  meningkatkan  daya  beli
              pekerja/buruh, serta mendongkrak konsumsi masyarakat," ucapnya.

              Sebelumnya  pemerintah  telah  menyalurkan  bantuan  subsidi  gaji/upah  kepada  11.525.117
              (98,89%) pekerja/buruh per 6 Oktober 2020,.

              Secara rinci, jumlah tersebut disalurkan selama 4 tahap. Tahap I disalurkan kepada 2.484.429
              (99,38%) pekerja/buruh. Tahap II disalurkan kepada 2.981.533 (99,38%) pekerja/buruh, Tahap
              III  kepada  3.476.361  (99,32%)  pekerja/buruh,  dan  Tahap  IV  :  2.582.794  (97,31%)
              pekerja/buruh..




































                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191