Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 188

MAHFUD MD: UU CIPTAKER UNTUK TAMPUNG 3,5 JUTA PENCARI KERJA SETIAP
              TAHUNNYA
              JAKARTA  - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud
              MD menyangkal tudingan sekelompok orang yang menyebut pemerintah menyulitkan kondisi
              ekonomi  rakyat  dengan mengesahkan  omnibus  law  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  Cipta
              Kerja.

              Menurutnya,  tidak  ada  niatan  sama  sekali  daripada  pemerintah  untuk  menyengsarakan
              rakyatnya  sendiri.  Hal  itu  disampaikan  Mahfud  MD  dalam  konferensi  pers  daring  mewakili
              Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  ihwal  pernyataan  pemerintah  terkait  kondisi  politik  dan
              keamanan pasca pengesahan RUU Ciptakerja pada 5 Oktober kemarin.

              "Tidak ada satu pemerintahan pun dan dimana pun di dunia ini yang mau menyengsarakan
              rakyatnya  dengan  membuat  Undang-Undang  yang  sengaja  untuk  itu,"  ujar  Mahfud,  Kamis
              (8/10/2020).
              Lebih lanjut dikatakan Mahfud, RUU Cipta Kerja dibuat untuk merespons keluhan dari masyarakat
              bahwasanya pemerintah lamban dalam menangani prosea perizinan berusaha dan peraturan
              yang  tumpang  tindih.  Menurutnya,  semua  aspirasi  dari  kelompok  masyarakat,  fraksi,  dan
              komponen bangsa lainnya juga telah didengarkan, meskipun belum maksimal.
              "Di  DPR  itu  semua  sudah  didengar,  semua  fraksi  ikut  bicara,  kemudian  pemerintah  sudah
              berbicara dengan semua serikat buruh berkali-kali di kantor Menko Polhukam, kantor Menteri
              Perekonomian  juga  pernah  dibahas,  juga  di  kantor  Menteri  Tenaga  Kerja.  Sudah
              mengakomodasi,  meskipun  tidak  100  persen  hasil  diskusi  itu  ditemukan  jalan  tengahnya,"
              tuturnya.

              Dia menegaskan, dalam UU Cipta Kerja, akan memutus serangkaian perizinan yang birokratis,
              baik  itu  di  dalam  negeri  maupun  luar  negeri.  Selain  itu  UU  Cipta  Kerja,  sambung  Mahfud,
              berupaya menyediakan peluang sebesar-besarnya untuk menampung tenaga kerja yang tiap
              tahun jumlahnya sangat tinggi.

              "Menyediakan peluang untuk menampung tenaga kerja yang jumlahnya setiap tahun mencapai
              3,5 juta. Sekarang itu harapan tenaga kerja setiap tahun 3,5 juta," ujarnya.
              Sekadar informasi, unjuk rasa menolak omnibus law pecah di berbagai daerah di Indonesia. Para
              pengunjuk rasa menentang pengesahan undang-undang Cipta Kerja tersebut oleh DPR pada 5
              Oktober lalu dan bahkan di sejumlah tempat, demo berujung ricuh.

              (kha).






















                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193