Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 191
Judul Pemerintah Telah Salurkan Subsidi Gaji Tahap V ke 618.588 Pekerja
Nama Media investor.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://investor.id/business/pemerintah-telah-salurkan-subsidi-gaji-
tahap-v-ke-618588-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 21:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya sampaikan bahwa bantuan subsidi gaji/upah Tahap V
dicairkan kepada 618.588 pekerja
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah check list sudah selesai. Proses pencairan ke
KPPN juga sudah selesai. Selanjutnya saya imbau agar Bank Penyalur untuk segera mentransfer
ke rekening penerima
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Bantuan subsidi gaji/upah ini diarahkan untuk menjaga dan
meningkatkan daya beli pekerja/buruh, serta mendongkrak konsumsi masyarakat
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji/upah Tahap
V telah dicairkan kepada 618.588 pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.
PEMERINTAH TELAH SALURKAN SUBSIDI GAJI TAHAP V KE 618.588 PEKERJA
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi
gaji/upah Tahap V telah dicairkan kepada 618.588 pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai
kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.
Kriteria dalam Permenaker 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah
Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan dampak Covid-19. Syarat
penerima subsidi gaji yaitu WNI yang memiliki NIK Pekerja Penerima Upah yang terdaftar aktif
di BP Jamsostek pada bulan Juni 2020 Gaji atau upah yang dilaporkan perusahaan dan tercatat
pada BP Jamsostek di bawah 5 juta serta memiliki rekening bank aktif.
"Saya sampaikan bahwa bantuan subsidi gaji/upah Tahap V dicairkan kepada 618.588 pekerja,"
ucap Ida Fauziyah dalam pernyataan resmi yang diterima pada Kamis (8/10).
190