Page 245 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 245

Massa pun menjebol gerbang Gedung Grahadi, Surabaya. Tampak di dalam gedung ratusan
              anggota Polri dan TNI menjaga ketat.
              Aksi  demo  dari sejumlah elemen masyarakat ini menolak UU Cipta Kerja.Sebelumnya Dewan
              Perwakilan  Rakyat  (DPR)  RI  mengesahkan  Rancangan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  menjadi
              Undang-Undang (UU). Kesepakatan tersebut dicapai dalam sidang pripurna pembicaraan tingkat
              II atas pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Cipta Kerja.

              Wakil  Ketua  DPR,  Aziz  Syamsuddin  mengatakan,  dari  sembilan  fraksi,  enam  diantaranya
              menerima RUU Cipta Kerja untuk disahkan menjadi UU. Kemudian 1 fraksi menerima dengan
              catatan, dan dua diantarang menolak.

              "Mengacu pada pasal 164 maka pimpinan dapat mengambil pandangan fraksi. Sepakat? Tok!,"
              kata dia dalam sidang rapat paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020.

              Sementara  itu,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  menegaskan  pembahasan  RUU  Cipta
              Kerja telah dijalankan secara Tripartit dan sesuai dengan kesepakatan antar pihak yang terkait.

              "Rumusan klaster ketenagakerjaan yang ada dalam RUU Cipta Kerja saat ini merupakan intisari
              dari  hasil  kajian  pakar/ahli,  focus  group  discussion  (FGD),  Rembug  Tripartit  (pemerintah,
              pekerja/buruh dan pengusaha) yang sejak lama dilakukan atas beberapa materi ketenagakerjaan
              yang krusial," kata Ida dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2020.

              Dia menuturkan, Pemerintah menegaskan, proses penyusunan RUU Cipta Kerja sejatinya telah
              melibatkan  partisipasi  publik,  baik  unsur  pekerja/buruh  yang  diwakili  serikat  pekerja/serikat
              buruh,  pengusaha,  kementerian/lembaga,  praktisi  dan  akademisi  dari  perguruan  tinggi  serta
              lembaga lainnya, seperti International Labour Organization (ILO).

              Bahkan pada saat RUU Cipta Kerja telah masuk dalam tahap pembahasan di DPR. Sesuai arahan
              presiden  pada  24  April  2020,  Pemerintah  melakukan  kembali  pendalaman  rumusan  klaster
              ketenagakerjaan yang melibatkan pengusaha (APINDO) dengan perwakilan Konfederasi Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh.

              "Dalam pertemuan tersebut, pemerintah banyak menerima masukan dari serikat pekerja/serikat
              buruh. Dengan proses yang telah dijalankan ini, pemerintah telah dengan seksama menyerap
              berbagai aspirasi, khususnya dari unsur pekerja/buruh," ujarnya.

              Kendati  begitu,  Pemerintah  menyadari  dalam  proses  penyusunan  RUU  Cipta  Kerja,  terdapat
              perbedaan  pandangan pro-kontra. Perbedaan  pandangan  ini  tentu  saja merupakan  hal  yang
              wajar dalam dinamika sosial dan demokrasi.

              Berikut  sejumlah  potret  dari  aksi    demo    menolak  UU  Cipta  Kerja  di  Surabaya  pada  Kamis,
              (8/10/2020):  Gerbang Gedung Grahadi didorong oleh massa sehingga mengakibatkan gerbang
              rusak.

              Massa masyarakat mendorong mobil Polda Jatim. Massa masyarakat tersebut tidak memakai
              atribut apapun. Massa sempat naiki mobil dan digulingkan..













                                                           244
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250