Page 249 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 249

dalam  Manajemen  Pencegahan  Covid-19  (Mang  Covid)  baik  secara  internal  di  perusahaan
              maupun kepada masyarakat umum.
              Program Mang Covid mendapatkan apresiasi dari Kementerian Tenaga Kerja karena Polytama
              telah mampu memberikan pelatihan kepada para korban PHK, pelaku UMKM, dan penyandang
              disabilitas yang terdampak Covid-19. Sehingga, mereka tetap bertahan dalam usahanya dan
              mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam pencegahan Covid-19 baik di keluarga maupun
              lingkungan sekitarnya.

              "Kita mendapatkan apresiasi dan bantuan dari Kemenaker RI bahwa Mang Covid sangat inovatif.
              Apresiasi tersebut dilanjutkan dengan hari ini dan besok dalam memberikan fasilitas rapid tes
              kepada  1000  orang  para  pekerja  dan  pencari  kerja  di  Indramayu,"  kata  Dwinanto  dalam
              keterangannya yang diterima  Republika.co.id,  Kamis (8/10).

              Dwinanto  menambahkan,  hasil  dari  rapid  test  massal  ini  secara  serempak  pada  Hari  Senin
              mendatang hasilnya akan disampaikan kepada para peserta. Apabila didapati hasil reaktif, maka
              akan  dilakukan  langkah  selanjutnya  berupa  swab  dan  berkordinasi  dengan  Gugus  Tugas
              Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu.

              Sementara itu salah satu pencari kerja, Lina mengatakan, adanya rapid tes gratis ini sangat
              membantunya sebagai salah satu persyaratan pencarian kerja. Pasalnya, jika harus melakukan
              rapid test secara mandiri, maka harus ke fasilitas kesehatan.

              Namun kini dengan rapid yang difasilitasi oleh Polytama, dirinya tidak perlu jauh-jauh untuk pergi
              fasilitas kesehatan.

              "Saya  sebagai  pencari  kerja  sangat  terbantu  dengan  rapid  test  ini  apalagi  dilaksanakan  di
              Disnaker. Saya sekalian cari-cari informasi tentang dunia kerja," kata Lina.












































                                                           248
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254