Page 411 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 411
negative - Fajri Nursyamsi (Direktur Advokasi dan Jaringan Pusat Studi Hukum Dan Kebijakan
Indonesia (PSHK)) Ruang-ruang yang terbuka hanya formalitas tanpa makna. Rapat-rapat yang
disiarkan langsung hanya yang bersifat pemaparan, bukan pengambilan keputusan
negative - Susi Dwi Harijanti (Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran) Kenapa
undang-undang cipta kerja yang prosedur dan materi muatannya sebagaimana tadi telah
disampaikan banyak bermasalah harus terburu-buru disahkan bahkan sampai menyita waktu
istirahat para anggota dewan dan menteri-menteri yang terhormat?
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap
sosok orang yang pertama kali mencetuskan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Menurut Luhut, istilah omnibus law pertama kali diperkenalkan Menteri Agraria dan Tata Ruang
(ATR) Sofyan Djalil.
Luhut mengatakan Omnibus Law disusun agar bisa diterima semua kalangan.
Sekaligus memadukan berbagai macam beleid yang telah ada menjadi satu.
TERUNGKAP SOSOK PENCETUS OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA, INI KATA LUHUT
BINSAR PANDJAITAN
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap
sosok orang yang pertama kali mencetuskan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Menurut Luhut, istilah omnibus law pertama kali diperkenalkan Menteri Agraria dan Tata Ruang
(ATR) Sofyan Djalil.
Luhut mengatakan Omnibus Law disusun agar bisa diterima semua kalangan.
Sekaligus memadukan berbagai macam beleid yang telah ada menjadi satu.
"Tapi yang kita lakukan adalah apa yang berlaku umum, berlaku universal itu kita buat sehingga
kita jangan menjadi negara Alien," ucapnya.
"Dengan peraturan yang aneh-aneh, yang tidak terintegrasi satu peraturan dengan peraturan
yang lain. Satu undang-undang dengan undang-undang yang lain. Itulah kenapa lahirnya
Omnibus Law ini," katanya dalam tayangan virtual, Selasa (6/10/2020) malam.
Luhut juga menjelaskan bahwa istilah Omnibus Law asal mulanya diusulkan Menteri Agraria dan
Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
Karena pengalamannya pernah mengetahui istilah tersebut ketika menapaki pendidikan di
Amerika Serikat (AS).
"Istilah Omnibus Law ini keluar dari Pak Menteri ATR. Karena beliau belajar soal ini di Amerika
dulu, dia mengatakan kepada saya 'Pak Luhut, ada yang bisa menyatukan (semua regulasi) ya
ini ada Omnibus Law'," ucap Luhut.
Luhut mengklaim Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR
RI tidak akan merugikan rakyat.
410