Page 406 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 406

Judul               Anggota Komisi VIII Nilai Ada Ketidaklaziman Formil dalam Persetujuan
                                    RUU Cipta Kerja
                Nama Media          tribunnews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/08/anggota-komisi-viii-
                                    nilai-ada-ketidaklaziman-formil-dalam-persetujuan-ruu-cipta-kerja
                Jurnalis            Vincentius Jyestha Candraditya
                Tanggal             2020-10-08 11:47:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Hidayat Nur Wahid (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi  Partai Keadilan Sejahtera)
              Pembahasan  RUU  ini  sangat  terburu-buru,  dan  bagaimana  mungkin  fraksi  'dipaksa'  untuk
              menyampaikan pendapat mininya, dan bahkan pendapat akhir di rapat Paripurna, tetapi draft
              secara utuh RUU Ciptaker itu tidak dibagikan terlebih dahulu. Begitu terburu-burunya, sehingga
              jadwal pengesahan RUU dalam rapat paripurna DPR pun mendadak dimajukan, dari tanggal 8
              menjadi tanggal 5 september. Ini menimbulkan tanda tanya besar. Ada apa dibalik ini semuanya?

              neutral - Hidayat Nur Wahid (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi  Partai Keadilan Sejahtera)
              Selain hukum yang tertulis, kebiasaan atau konvensi ketatanegaraan ini juga seharusnya bisa
              menjadi pedoman dalam pembahasan/pwmgambilan keputusan thd Omnibus RUU Cipta Kerja.
              Apalagi, RUU ini memiliki dampak kepada lebih dari 78 undang-undang yang berlaku saat ini

              negative - Hidayat Nur Wahid (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi  Partai Keadilan Sejahtera)
              Masalah  investasi  di  Indonesia  sebenarnya  bukan  soal  perubahan  regulasi,  tetapi  mengenai
              merajalelanya KKN dan inefisiensi birokrasi. Itu seharusnya jadi prioritas yang difokuskan oleh
              Pemerintah

              positive - Hidayat Nur Wahid (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi  Partai Keadilan Sejahtera) RUU
              ini  tidak  melaksanakan  perintah  pembukaan  UUD  NRI  1945,  agar  negara  memprioritaskan
              melindungi tumpah darah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia

              negative - Hidayat Nur Wahid (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi  Partai Keadilan Sejahtera)
              Tetapi disayangkan sekali, RUU tersebut tidak sesuai dengan tujuannya, karena RUU ini justru
              mengamanatkan banyak ketentuannya untuk diatur dalam peraturan pemerintah (PP), sehingga
              membuat  peraturan  tidak  menjadi  sederhana,  dan  penuh  spekulasi  politik,  kata  putusnya
              tergantung  kepada  pemeintah  pemilik  kekuasaan  politik.  Suatu  hal  yang  tak  sesuai  dengan
              prinsip Negara Hukum di Negara demokratis seperti Indonesia

              neutral - Hidayat Nur Wahid (Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi  Partai Keadilan Sejahtera)
              Apabila langkah itu tidak diambil Presiden Jokowi, HNW mendukung bila warga Indonesia baik
              dari Sarikat Pekerja/Organisasi Buruh, organisasi Profesi, LSM, Ormas maupun individu yang
              dirugikan oleh diundangkannya UU Cipta Kerja itu, untuk mempergunakan hak konstitusionalnya
                                                           405
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411