Page 429 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 429
Judul Pemerintah Sebut Demo Omnibus Law Cipta Kerja Disponsori
Seseorang
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/10/08/113103/pemerintah-sebut-
demo-omnibus-law-cipta-kerja-disponsori-seseorang
Jurnalis Iwan Supriyatna
Tanggal 2020-10-08 11:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Sebetulnya
pemerintah tahu siapa behind (di belakang) demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan.
Kita tahu siapa sponsornya, kita tahu siapa yang membiayainya
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Jadi pemerintah tidak
bisa berdiam hanya untuk mendengarkan mereka yang menggerakan demo dan jumlah federasi
yang mendukung UU Ciptaker ada empat federasi buruh besar
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tanggal 8 Oktober 2020
adalah hari terakhir mogok nasional KSPI dan KSPSI AGN serta 32 federasi serikat pekerja, sesuai
hasil kesepakatan dan instruksi organisasi yang sudah diedarkan beberapa waktu lalu
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Masih sesuai rencana
semula, lokasi aksi mogok nasional adalah di sekitar lingkungan pabrik atau daerah sekitarnya
yang ditentukan pimpinan cabang setempat
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, banyaknya gerakan
aksi demo yang menentang disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja karena
disponsori seseorang. Tudingan tersebut dikatakan Airlangga karena pemerintah sangat jengkel
dengan aksi demo di tengah pandemi virus corona tersebut.
PEMERINTAH SEBUT DEMO OMNIBUS LAW CIPTA KERJA DISPONSORI SESEORANG
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, banyaknya gerakan
aksi demo yang menentang disahkannya Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja karena
disponsori seseorang.
428