Page 432 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 432

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menegaskan, ketentuan UMK ada di UU Cipta Kerja.

              Akun Facebook  Elis Hermayanti  pada Selasa (6/10/2020) menulis soal penghapusan UMK dan
              pemberlakuan UMP. Berikut isi lengkap statusnya:  "  UMK akan di hapus,dan di berlakukan
              UMP..

              UMP  jabar  cuma  1,8????????    Jika  pendapatan  menurun,otomatis  daya  beli  juga  akan
              menurun,dan pedagang pun akan kena dampak nya..

              SEMOGA PERJUANGAN KAWAN2 BURUH TIDAK SIA2  "  Sementara, akun Facebook  Dharman
              Mehra  pada Selasa (6/10/2020) melayangkan status mengenai penghapusan UMP dan UMK.

              Berikut narasinya:  "  Poin ke 2  Ump,Umk di hapus jadi  Gaji sekarang yg tadinya UmR akan
              kembali seperti semula menjadi 1.800.000/ bulan ????????????  Pekerjaan tidak sesuai di + gaji
              tidak sesuai  Mendingan mebalu balu eso beli 2 gratis 1 batu khas wawolemo yg momokahi
              punya  "  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menepis anggapan bahwa upah
              minimum kabupaten/kota (UMK) dihapuskan di UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR.

              Dia meluruskan bahwa memang ada beberapa perubahan dalam aturan skema pengupahan di
              omnibus law UU Cipta Kerja.

              Namun, ketentuan UMK tetap masih berlaku.

              "Ada  penegasan  dalam  variabel  dan  formula  dalam  penetapan  upah  minimum  berdasarkan
              pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Selain itu juga ketentuan upah minimum kabupaten
              kota tetap dipertahankan," kata Ida dikutip  Kompas.com  , Rabu (7/10/2020).

              Ida mengklaim, UU Cipta Kerja justru memberikan kepastian dalam skema pengupahan, salah
              satunya terkait penangguhan upah oleh perusahaan lalu pengupahan di sektor UMKM.

              Berdasarkan  draf  final  UU  Cipta  Kerja  yang  disahkan  DPR  pada  Senin  (5/10/2020),  termuat
              ketentuan mengenai UMP dan UMK.
              Pasal 88C menyebutkan, UMP wajib ditetapkan gubernur. Gubernur juga dapat menetapkan UMK
              dengan  syarat  tertentu,  yakni  pertumbuhan  ekonomi  daerah  dan  inflasi  di  kabupaten/kota
              tersebut.

              "Upah minimum kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus lebih tinggi dari
              upah minimum provinsi," demikian bunyi ayat 5 Pasal 88C UU Cipta Kerja.

              UMP dan UMK dihitung menggunakan formula perhitungan yang memuat variabel pertumbuhan
              ekonomi atau inflasi.

              Formula perhitungan ini diatur dengan Peraturan Pemerintah.

              Pasal 90B menyebutkan, upah pada usaha mikro dan kecil ditetapkan berdasarkan kesepakatan
              antar apengusaha dengan pekerja di perusahaan.

              Sementara,  UU  Ketenagakerjaan  Pasal  89  menyatakan,  upah  minimum  terdiri  atas  dua  hal.
              Pertama, UMP atau UMK. Kedua, upah minimum sektoral provinsi (UMSP) atau upah minimum
              sektoral kabupaten/kota (UMSK).

              Upah  minimum  ditetapkan  berdasarkan  kebutuhan  hidup  layak  dan  dengan  memperhatikan
              produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan penelusuran tim  Cek Fakta Kompas.com
              , informasi di media sosial bahwa upah minimum kabupaten/kota (UMK) dihapus dalam UU Cipta
              Kerja tidak benar. UMK diatur dalam UU Cipta Kerja.


                                                           431
   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437