Page 445 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 445
Judul UU Cipta Kerja Bisa Bikin Pasar Modal Indonesia Meriah
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://idxchannel.okezone.com/read/2020/10/08/278/2290313/uu-
cipta-kerja-bisa-bikin-pasar-modal-indonesia-meriah
Jurnalis Michelle Natalia,
Tanggal 2020-10-08 11:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Riska Afriani (Pengamat Pasar Modal) Kalau kita lihat secara garis besar ini merupakan
suatu hal yang baik untuk investasi kita karena akan mendorong dari investor asing untuk masuk
ke dalam negeri
positive - Riska Afriani (Pengamat Pasar Modal) Karena di dalam jangka panjang akan muncul
lapangan kerja berkualitas, kemudian akan ada peningkatan investasi ini diperkirakan sampai
6,6% sampai 7% dibandingkan dengan tidak menggunakan UU Cipta Kerja
neutral - Riska Afriani (Pengamat Pasar Modal) Dan diusahakan peningkatan produktivitas nanti
yang tentunya akan ada peningkatan upah sehingga mampu meningkatkan income, daya beli
dan konsumsi
Ringkasan
Pengamat Pasar Modal Riska Afriani menilai disahkannya Undang-Undang (UU) Omnibus Law
Cipta Kerja akan berdampak positif bagi pasar modal Indonesia ke depan. Hal ini terlihat secara
garis besar bahwa UU ini dapat meningkatkan investasi. Meskipun UU Cipta Kerja menimbulkan
pro kontra hingga menimbulkan aksi demonstrasi dan mogok kerja yang dilakukan buruh, Riska
menyebut, perlu diperhatikan adalah UU ini sangat baik untuk jangka panjang nantinya.
UU CIPTA KERJA BISA BIKIN PASAR MODAL INDONESIA MERIAH
Pengamat Pasar Modal Riska Afriani menilai disahkannya Undang-Undang (UU) Omnibus Law
Cipta Kerja akan berdampak positif bagi pasar modal Indonesia ke depan. Hal ini terlihat secara
garis besar bahwa UU ini dapat meningkatkan investasi.
"Kalau kita lihat secara garis besar ini merupakan suatu hal yang baik untuk investasi kita karena
akan mendorong dari investor asing untuk masuk ke dalam negeri," ujar dalam acara Market
Opening IDX Channel, Kamis (8/10/2020).
444