Page 440 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 440

Terkait dengan amdal, Men LHK Siti Nurbaya Bakar menepis anggapan bahwa UU Cipta Kerja
              menghapuskan  izin  lingkungan.  "Berkaitan  dengan  amdal,  tidak benar  bahwa  ada  anggapan
              terjadi kemunduran dengan perlindungan lingkungan. Tidak benar," kata dia.

              Siti m enyebut, UU Cipta Kerja tidak mengubah konsep dasar dan pengaturan amdal. Justru, UU
              Cipta Kerja mengintegrasikan izin lingkungan kepada izin berusaha. Aspek penegakan hukum
              pun lebih diperkuat dalam aturan tersebut.

              Dia  juga  menolak  kabar  yang  menyebut  bahwa  UU  tersebut  tidak  membuka  ruang  untuk
              pengajuan gugatan karena ada masalah lingkungan. Padahal, aturan itu justru m emb olehkan
              gugatan terhadap izin perusahaannya.

              "Izin jadi makin kuat, kenapa? Karena di dalam pasal, di dalam UU disebutkan bahwa perizinan
              berusaha dapat dibatalkan apabila satu persyaratan yang diajukan dalam permohonan perizinan
              berusaha  mengandung  cacat  hukum,  kekeliruan,  penyalahgunaan,  ketidakbenaran  atau
              pemalsuan data dokumen dan atau informasi," tegasnya.
              Men ATR/BPN Sofyan Djalil menambahkan, UU Cipta Kerja juga m engatur pembentukan bank
              tanah. "Bank ini mungkinkannegara memberikan tanah untuk rumah rakyat di perkotaan dengan
              sangat murah bahkan gratis," j elasnya.

              Sofyan menjelaskan, bank tanah akan menata tanah yang terlantar kemudian mendistribusikan
              kembali  kepada  rakyat.  Tujuannya  untuk  memberikan  hak  memiliki  tempat  tinggal  kepada
              masyarakat. Adanya bank tanah akan memudahkan masyarakat menengah ke bawah untuk m
              emiliki tempat tinggal di pusat kota. Masyarakat miskin yang tak sanggup membeli hunian pun
              bisa memiliki tempat tinggal di pusat kota.

              "Orang-orang  miskin  semakin  menderita  karena  harus  tinggal  semakin jauh  dari  pusat  kota.
              Makannya supaya negara punya tanah, maka bank tanah dengan mekanisme yang dimiliki ATR,
              sehingga harusnya orang yang kurang beruntung tinggal di pusat kota, yang mampu commute
              tinggal di luar kota," jelasnya.

              Kepala  BKPM  Bahlil  Lahadalia  memastikan,  keberadaan  UU  Cipta  Kerja  akan  membantu
              pemulihan  ekonomi.  Bahlil  bahkan  menyebut  ada  153  perusahaan  yang  siap  berinvestasi  di
              Indonesia pasca pemberlakuan UU Cipta Kerja.
              "Dengan masuknya 153 perusahaan pasca pemberlakuan UU Cipta Kerja, ini akan menciptakan
              lebih banyak lagi lapangan kerja," katanya.

              Menteri Koperasi dan Usaha Kedi Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki menuturkan, melalui
              om-nibus la w akan memberi dampak positif terhadap pengembangan UMKM (usaha mikro, kedi,
              menengah). Perizinan membuat usaha akan dipermudah.

              Sehingga akan membuka lapangan kerja semakin luas. Artinya, akan banyak menyerap tenaga
              kerja dan mengurangi pengangguran.

              Dia mencatat, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62 juta unit.

              Yang mana saat ini sudah menyerap 97 persen tenaga kerja nasional. "Jadi bagi kami sangat
              positif. Saya kira akan memperkuat UMKM dan koperasi di Indonesia," ungkap Teten.

              Sementara  itu,  peneliti  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)  Bhima
              Yudhistira Adhinegara menyebut, pembuat UU Omnibus Law dari awal sudah salah dalam analisa
              upah dan produktivitas tenaga keij a. Masalah upah tidakbisa disamakan dan dipukul rata. Tapi
              bergantung  pada  jenis  pekeij  aan  dan  industrinya.  Misalnya,  upah  tenaga  kerja  di  industri



                                                           439
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445