Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 53
yakni satu undang-undang akan merevisi se-kagus beberapa undang-undang. Alasan presiden
agar undang-undang lebih praktis, sederhana, dan tepat sasaran.
Sejatinya undang-undangyang ditetapkan berpihak kepada rakyat bukan malah membuat rakyat
was-was. Bila mencermati pa-
sal dari undang-undang ini sebenarnya bertujuan positif. Namun memang ada beberapa pa-
salyangsensitifdandipandangha-nya menguntungkan pihak pemberi kerja. Membahas mengenai
hak dan kewajiban pekerja memang mesti berhati-hati.
Cara penetapan undang-undang ini juga menimbulkan kecurigaan sebab ditetapkan lebih cepat
dari waktu yang dijadwalkan. Belum lagi dalam sidang DPR tersorot jelas gestur pimpinan sidang
berikut gerakan tangannya yangseakan menekan sesuatu disusul suara anggota dewan yang
melakukan sanggahan tiba-tibahi-lang dan berulang-ulang. Masyarakat semakin curiga terhadap
mereka yangmerancang, membahas, kemudian akan menetapkan rancangan undang-undang
dengan kejadian tersebut. Ada apadengan pucuk pimpinan lembaga perwakilan rakyat yang
terhormat tersebut. Mengapa ada kejadian yang seakan kontra dengan semangat demokrasi
serta musyawarah dan mufakat tersebut.
Kembali yang disorot adalah anggota dewan - bahwa sudah sejauh mana mereka memperj
uangkan kepentingan masyarakat. Apabila atas nama rakyat, tentu tidak akan muncul reaksi di
mana-mana seperti ini. Jugayanghamsdiingat, tempatnya pekerja itu sangat luas - dari Sabang
sampai Merauke.
Demo meluas. Korban berjatuhan. Kerugiaan di mana-mana. Masyarakat disusupi untukdemo?
Siapa? Bukankah ketika menetapkan undang-undang tersebut DPR juga rawan untuk disusupi?
Kepada siapa saja, sudahilah menjadikan negara ini gaduh. (*)
taJuk
52