Page 569 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 569

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan negara
              mestinya mendengarkan suara rakyat. UU Cipta Kerja, katanya, bukan menyejahterakan buruh
              tetapi malah menjadi keresahan bagi buruh dan kalangan masyarakat lainnya.

              "Negara  mestinya  jadi  ayah  bagi  rakyatnya.  Undang-undang  mestinya  menjadi  payung  bagi
              masyarakatnya;  kalau  ada  undang-undang  yang  justru  meresahkan,  maka  tugas  negara
              mengoreksinya," kata Mardani.

              Publik menunggu sikap Presiden Joko Widodo atas hal itu, dan karenanya, Jokowi harus mampu
              membaca perasaan masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja. "Monggo Pak Jokowi lihat fakta
              dan  kenyataan  di  lapangan:  Undang-Undang  Omnibus  Law  membuat  keresahan.  Kasihan
              masyarakat yang tengah menderita musibah COVID-19."  Jika Jokowi masih memperhatikan
              keresahan masyarakat, dia menyarankan Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti
              Undang-Undang. "Kami berharap dengan segala kebijaksanaan, langkah perppu bukan langkah
              yang buruk."  "Kita hadir untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah tumpah darah
              Indonesia memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, ayo segera ambil
              aksi," ujarnya.
              Jika Jokowi mengambil langkah menerbitkan Perppu, PKS akan mendukung langkah itu. Begitu
              pula apa pun yang dilakukan untuk kebaikan rakyat, PKS akan mendukungnya. (ren).





















































                                                           568
   564   565   566   567   568   569   570   571   572   573   574