Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MEI 2020
P. 58
Title JATUH BANGUN PEKERJA INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19
Media Name jateng.antaranews.com
Pub. Date 22 Mei 2020
https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1507440/jatuh-bangun-pek erja-
Page/URL
indonesia-di-masa-pandemi-covid-19
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Anna Silvia tidak pernah membayangkan Lebaran tahun ini akan dia habiskan di
tempat tidak terduga, di Balai Rehabilitasi Sosial (BRS) Watunas Mulya Jaya yang
dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Tapi itulah kenyataan yang terjadi, ketika Hari Kemenangan datang pada pekan ini,
dia harus merayakannya jauh dari keluarga di Jawa Barat dan teman-teman yang
biasa menemaninya selama belasan tahun bekerja di Jakarta.
Silvia adalah satu dari puluhan pekerja yang kini tinggal di balai sosial yang
dialihfungsikan menjadi tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang
kehilangan tempat tinggal sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi di
Indonesia.
Beberapa waktu sebelum kasus pertama COVID-19 ditemukan di Tanah Air pada
awal Maret, ibu satu anak itu adalah satu dari jutaan pekerja yang mencari
penghidupan di ibu kota. Selain bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor di
kawasan Jakarta Pusat, dia juga membuka usaha kecil bersama teman-temannya
membuat bantalan infus.
Untuk memutus rantai infeksi penyakit itu, pemerintah memutuskan untuk
membatasi kegiatan sosial dan ekonomi dengan pembatasan sosial berskala besar
(PSBB) di DKI Jakarta mulai diterapkan pada 10 April 2020.
Dampaknya signifikan, banyak perusahaan harus mengurangi aktivitas bisnis
mereka bahkan ada yang harus meniadakan kegiatan usaha. Hal itu langsung
menimbulkan efek kepada pekerja, ada yang harus dirumahkan atau bahkan
menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Silvia adalah salah satu pekerja yang dirumahkan. Tidak hanya itu, usaha kecil yang
dia rintis bersama temannya pun harus dihentikan karena kekurangan modal.
Tanpa penghasilan, dia tidak mampu membayar sewa kos dan menjadi tuna wisma.
Silvia bertekad untuk bertahan di Jakarta, karena tidak bisa pulang ke kampung
halaman di Jawa Barat akibat larangan mudik dan ketakutan akan menyebarkan
virus tersebut.
Page 57 of 78.