Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 159
Judul Alasan Utama Alih Teknologi Perlu Ditekankan dalam UU Cipta Kerja
Nama Media viva.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1335619-alasan-utama-alih-
teknologi-perlu-ditekankan-dalam-uu-cipta-kerja
Jurnalis Dusep Malik
Tanggal 2020-12-30 14:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Faozan Amar (pengamat ekonomi dan bisnis) UU Cipta Kerja memang memberikan
angin segar buat pengusaha dan pekerja. Namun harus diperjelas dalam RPP-nya sebagai
turunan UU Ciptaker agar diatur secara detail dalam hal alih teknologi dan alih sumber daya
manusia
positive - Faozan Amar (pengamat ekonomi dan bisnis) Negara kita bukan hanya menjadi objek
tapi subjek dalam hal penguasaan teknologi. Apalagi SDM kita melimpah. Alih teknologi akan
meningkatkan skill dan kompetensi tenaga kerja lokal dan akhirnya mengambil alih pekerjaan
utama yang sebelumnya dipegang TKA
neutral - Faozan Amar (pengamat ekonomi dan bisnis) Di masa pandemi ini, Indonesia
mengalami dampak buruk dari sektor ekonomi. UU Cipta Kerja inilah yang akan membuka
lapangan pekerjaan yang besar
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
(HIPPI) DKI Jakarta) Bukan lagi mengimbau tapi kewajiban harus mentransfer teknologi. Karena
tenaga-tenaga kerja asing yang didatangkan memiliki keahlian tertentu yang tidak bisa
dikerjakan oleh anak bangsa. Nah, di sinilah yang harus ada kewajiban untuk alih teknologi ke
pekerja lokal agar mereka bisa bersaing
Ringkasan
Pemerintah diminta membuat aturan turunan secara jelas dan rinci dalam Undang Undang Cipta
Kerja . Khususnya menyangkut investor yang menghadirkan tenaga kerja asing wajib
mentransfer pengetahuannya kepada tenaga kerja lokal.
Hal tersebut ditegaskan oleh pengamat ekonomi dan bisnis dari Universitas Muhammadiyah Prof.
Dr. Hamka (Uhamka) Faozan Amar, dalam webinar Undang Undang Cipta Kerja, Rabu 30
Desember 2020.
158