Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 155
ANGKA PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN DI SUMEDANG NAIK AKIBAT PANDEMI
Angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, naik akibat pandemi
Covid-19 pada tahun 2020 ini. Dari data yang dirilis Pemkab Sumedang, persentase penduduk
miskin pada tahun 2019 sebanyak 9, 05 persen. Angka ini naik menjadi 10,26 persen pada tahun
2020 ini.
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2019 sebanyak 7,63 persen. Angka
pengangguran ini juga mengalami kenaikan cukup signifikan pada tahun 2020, yaitu sebanyak
9,89 persen.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret
2020 lalu berdampak besar pada peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran di
Kabupaten Sumedang.
"Angka kemiskinan memang mengalami kenaikan tapi masih pada ambang batas, yaitu ada di
angka 10 persen. Untuk angka pengangguran memang naik cukup signifikan akibat Pandemi
pada 2020 ini," ujar Dony usai jumpa pers Refleksi dan Resolusi Akhir Tahun 2020 di Gedung
Negara, Sumedang, Rabu (30/12/2020).
Dony menuturkan, adanya peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran ini menjadi tolok
ukur dalam merumuskan kebijakan pada tahun 2021.
"Upaya kami untuk secepatnya melakukan pemulihan ekonomi pasca-pandemi, caranya dengan
mengarahkan APBD, fokus pada pengentasan kemiskinan by name by address," tutur Dony.
Dony menyebutkan, selain anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Pemkab
Sumedang juga akan mengarahkan segenap anggaran dari pemerintah, pentahelix, corporate
social responsibility (CSR) untuk mengentaskan angka kemiskinan ini.
"Kami arahkan segenap anggaran ini, termasuk memberdayakan sektor wisata, Badan Usaha
Milik Desa (Bumdes) untuk mengentaskan angka kemiskinan dan pengangguran ini," sebut
Dony.
Dony mengatakan, sektor pariwisata juga akan terus digenjot untuk menyerap tenaga kerja.
"Agar tepat sasaran, kami arahkan para pelaku usaha atau tempat wisata, untuk menyerap
tenaga kerja dengan mengambil data warga dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteran Sosial),"
tutur Dony.
Dony menuturkan, pada masa ekonomi sulit akibat pandemi ini, pembangunan di Kabupaten
Sumedang tetap berjalan.
"Sepanjang 2020, ada 48 ruas jalan yang kami bangun, meliputi pembangunan jalan baru dan
pemeliharaan jalan yang ada. Dan desa-desa wisata terus kami bentuk," sebut Dony.
Sehingga, kata Dony, pasca- Pandemi Covid-19 nanti, sektor pariwisata akan menjadi motor
penggerak untuk recovery atau pemulihan ekonomi masyarakat Sumedang.
"Satu bulan lagi vaksin Covid-19 sudah ada. Dengan berbagai resolusi yang kami lakukan untuk
pemulihan ekonomi pasca-Pandemi ini dapat mengentaskan angka kemiskinan dan
pengangguran di Sumedang," kata Dony.
154