Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 178
Judul Akademisi: Alih teknologi investor asing akan tingkatkan skill pekerja
Nama Media elshinta.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/222283/2020/12/30/akademisi-alih-
teknologi-investor-asing-akan-tingkatkan-skill-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-30 10:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Faozan Amar (Direktur Al-Wasat Institute) Negara kita bukan hanya menjadi obyek tapi
subyek dalam hal penguasaan teknologi. Apalagi SDM kita melimpah. Alih teknologi ini akan
meningkatkan skill dan kompetensi tenaga kerja lokal dan akhirnya mengambil alih pekerjaan
utama yang sebelumnya dipegang tenaga kerja asing
Ringkasan
Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA, Faozan Amar menilai kewajiban investor
asing untuk melakukan alih teknologi dan transfer pengetahuan dalam UU Cipta Kerja dapat
meningkatkan skill serta kompetensi tenaga kerja Indonesia.
Faozan mengakui, dalam UU Cipta Kerja memang dibuka kran untuk tenaga kerja asing ke
Indonesia. Namun tetap dibatasi, yakni hanya untuk bidang-bidang tertentu yang tidak bisa
dikerjakan oleh tenaga kerja lokal karena kurangnya skill dan kompetensi yang dimiliki.
AKADEMISI: ALIH TEKNOLOGI INVESTOR ASING AKAN TINGKATKAN SKILL
PEKERJA
- Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA, Faozan Amar menilai kewajiban investor
asing untuk melakukan alih teknologi dan transfer pengetahuan dalam UU Cipta Kerja dapat
meningkatkan skill serta kompetensi tenaga kerja Indonesia.
"Negara kita bukan hanya menjadi obyek tapi subyek dalam hal penguasaan teknologi. Apalagi
SDM kita melimpah. Alih teknologi ini akan meningkatkan skill dan kompetensi tenaga kerja lokal
dan akhirnya mengambil alih pekerjaan utama yang sebelumnya dipegang tenaga kerja asing,"
ujar Faozan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (30/12).
Faozan mengakui, dalam UU Cipta Kerja memang dibuka kran untuk tenaga kerja asing ke
Indonesia. Namun tetap dibatasi, yakni hanya untuk bidang-bidang tertentu yang tidak bisa
dikerjakan oleh tenaga kerja lokal karena kurangnya skill dan kompetensi yang dimiliki.
177