Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 183

SEKRETARIS PP MUHAMMADIYAH: ALIH TEKNOLOGI TINGKATKAN KOMPETENSI
              PEKERJA LOKAL
              Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA Faozan Amar mengatakan, aturan turunan dalam
              UU  Cipta  Kerja  harus  diatur  secara  jelas  dan  rinci.  Khususnya  menyangkut  investor  yang
              menghadirkan tenaga kerja asing wajib mentransfer pengetahuannya kepada tenaga kerja lokal.

              "UU Cipta Kerja memang memberikan angin segar buat pengusaha dan pekerja. Namun harus
              diperjelas dalam RPP-nya sebagai turunan UU Ciptaker agar diatur secara detail dalam hal alih
              teknologi dan alih sumber daya manusia," kata Faozan Amar dalam Webinar UU Cipta Kerja,
              Rabu (30/12/2020).

              Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah ini menyakini, begitu turunan UU Cipta
              Kerja selesai di bahas, Indonesia akan dihujani investasi asing dan terbukanya lapangan kerja
              baru  bagi  jutaan  masyarakat  yang  membutuhkan  pekerjaan.  Dengan  adanya  pertumbuhan
              investasi, lanjut dia, Indonesia akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang juga
              sekaligus dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat di masa pandemi
              Covid-19.

              Artinya,  keberadaan  UU  Cipta  Kerja  tidak  hanya  menguntungkan  para  investor,  tapi  juga
              keuntungan bagi tenaga kerja lokal. "Di masa pandemi ini, Indonesia mengalami dampak buruk
              dari sektor ekonomi. UU Cipta Kerja inilah yang akan membuka lapangan pekerjaan yang besar,"
              ujarnya.

              Dia menyakini, jika tidak ada terobosan UU Cipta Kerja ini, maka Indonesia akan kalah dengan
              negara-negara lainnya. "Di negara manapun akan melakukan hal yang sama. Kalau kita tidak
              melakukan maka kita akan ketinggalan dari negara lain seperti Thailand, Malaysia, Singapura,
              dan sebagainya," kata dia.

              Mengutip Buya Syafi'I Ma'arif, kata dia, sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh
              Rakyat  Indonesia  masih  belum  terwujudkan.  "Sekarang  UU  Cipta  kerja ini  tentunya  menjadi
              momentum untuk mewujudkan keadilan sosial tadi, sehingga tidak ada lagi kesenjangan yang
              terlalu lebar antara si kaya dan miskin," ujar Faozan.



































                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188