Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 250

Judul               Cukai Rokok Naik 12,5%, Benar Ada PHK Besar-besaran?
                Nama Media          okezone.com
                Newstrend           Keputusan Kenaikan Cukai Rokok
                Halaman/URL         https://economy.okezone.com/read/2020/12/11/320/2325610/cukai-
                                    rokok-naik-12-5-benar-ada-phk-besar-besaran
                Jurnalis            Giri Hartomo,
                Tanggal             2020-12-11 09:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Piter Abdullah (Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri) Kenaikan cukai rokok
              kan sudah berulang



              Ringkasan
              Kenaikan  cukai rokok  sebesar 12,5% mulai tahun depan  dikhawatirkan akan menimbulkan
              gelombang  Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK).  Apalagi  hal  ini  dilakukan  di  tengah  kondisi
              pandemi virus corona (covid-19). Namun hal tersebut diperkirakan hanya kekhawatiran semata.
              Karena  kenaikan  cukai  ini  hanya  berdampak  sementara  dan  tidak sampai  menimbulkan PHK
              besar-besaran.



              CUKAI ROKOK NAIK 12,5%, BENAR ADA PHK BESAR-BESARAN?

              Kenaikan  cukai rokok  sebesar 12,5% mulai tahun depan dikhawatirkan akan menimbulkan
              gelombang  Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK).  Apalagi  hal  ini  dilakukan  di  tengah  kondisi
              pandemi virus corona (covid-19).

              Namun hal tersebut diperkirakan hanya kekhawatiran semata. Karena kenaikan cukai ini hanya
              berdampak sementara dan tidak sampai menimbulkan PHK besar-besaran.

              Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan ada
              beberapa alasan mengapa tidak akan terlalu berdampak besar. Pertama adalah karena kenaikan
              cukai rokok  sudah berlangsung beberapa kali.

              "Kenaikan  cukai  rokok  kan  sudah  berulang,"  ujarnya  saat  dihubungi  Okezone,  Jumat
              (11/12/2020).

              Lagi pula lanjut Piter, konsumsi rokok juga diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh bagi
              perusahaan.  Karena  jika  melihat  berdasarkan  pengalaman,  jumlah  perokok  tetap  banyak
              meskipun naik beberapa kali. (kmj).
                                                           249
   245   246   247   248   249   250   251   252   253