Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 251
Judul Duh! Masih Ada 140.000 Pekerja Belum Dapat BLT Gaji Tahap 1
Nama Media detik.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5290635/duh-masih-
ada-140000-pekerja-belum-dapat-blt-gaji-tahap-1
Jurnalis Vadhia Lidyana
Tanggal 2020-12-11 08:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Jadi ketika ditransfer itu, rekeningnya itu retur. Jadi
uangnya balik lagi. Kenapa? Ada masalah contoh rekeningnya itu mati, atau nomornya nggak
sama. Bisa jadi karena nama di KTP dan rekening beda, itu juga ada masalah di situ
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Kalau yang kita revisi sendiri malah kita salah. Kita
nggak bisa langsung kasih ke siapa pun, karena nggak bisa disalurkan. Makanya kami kembalikan
ke BPJS
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Jadi termin pertama dari 12,4 juta sudah 12,2 juta
orang yang disalurkan. Sisanya yang masih dalam proses itu tadi. Untuk termin kedua, dari 12,4
juta itu sudah 11 juta, jadi sudah 90%. Jadi yang termin pertama dapat, termin kedua dapat
lagi. Karena tidak ada perubahan data
positive - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Kita strict dengan data yang lama. Karena sesuai
regulasi
positive - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Kalau kita buka datanya, itu bagaimana kita bisa
melakukan verifikasi dalam waktu yang cepat? Dan validitasnya itu dipertanyakan. Jadi memang
satu sisi ada yang harus dibantu, satu sisi yang lain kita harus tahu bahwa mengeluarkan uang
negara ada prosedurnya, ada kriterianya
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kemnaker) Kalau dibuka terus pasti ada lonjakan. Ngaku-
ngaku, kalau ngaku-ngaku 10 juta orang bagaimana melacaknya?
Ringkasan
Realisasi pencairan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT gaji termin atau gelombang pertama
sudah mencapai 98,8% atau 12,2 juta penerima. Sayangnya, masih ada 140.000 pekerja yang
belum menerima BLT tersebut. Padahal, saat ini Kemnaker sendiri sudah mencairkan BLT gaji
hingga tahap kedua. Lalu, apa penyebab 140.000 orang itu belum menerima BLT gaji hingga
250