Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 66
Harapannya, para pengusaha dan para serikat pekerja bisa bersama-sama mengawal
pembahasan RPP dan RPerpres yang merupakan aturan turunan UU Cipta Kerja.
Supaya nantinya, anak-anak bangsa ini diwajibkan menerima alih teknologi dari tenaga-tenaga
asing yang didatangkan oleh perusahaan asing maupun lokal.
"Makanya, ini sesuatu yang harus dikawal. Jadi yang harus dikawal adalah berbagai turunan dari
peraturan pemerintah dan peraturan presiden dari UU Cipta Kerja ini. Supaya, nantinya apa yang
menjadi tujuan dari UU Cipta Kerja ini, tidak melenceng dari turunan teknis dari UU tersebut,
salah satunya menyangkut alih teknologi," jelasnya.
Sarman menambahkan, alih teknologi adalah bagaimana supaya tenaga-tenaga kerja yang ada,
apakah itu di Penanaman modal asing (PMA) atau perusahaan multinasional diberikan tanggung
jawab untuk meningkatkan skill dari tenaga kerjanya.
Hal itu juga sejalan dengan program pemerintah mengenai vokasi.
Artinya, tenaga kerja Indonesia yang hampir 90 persen adalah tamatan sekolah menengah atas
harus ditingkatkan kemampuannya, skillnya, dan kompetensinya melalui program vokasi atau
alih teknologi yang diatur secara jelas dan rinci dalam RPP dan Perpres.
"Dalam UU Cipta Kerja juga dibuka kran untuk tenaga kerja asing, tapi untuk bidang-bidang
tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh anak-anak bangsa. Akan tetapi, itu harus ada kewajiban,
bahwa tenaga-tenaga kerja asing ini wajib mentransfer pengetahuannya kepada pekerja-pekerja
lokal. Ini yang sedang kita perjuangkan ke pemerintah," tegasnya.
Pihaknya sangat berharap, pada 2021, efektivitas UU Cipta Kerja sudah bisa dirasakan
manfaatnya oleh para pekerja lokal dan pengusaha.
Indikatornya, banyak investor dari luar negeri yang masuk ke Indonesia secara masif.
Sebab, sasaran utama UU Cipta Kerja adalah bagaimana mampu melahirkan tenaga kerja untuk
anak bangsa.
"Angkatan kerja kita setiap tahun hampir 2,9 juta, yang menganggur saat ini sudah hampir 15
juta, solusi kongkrit untuk mengurangi jumlah pengangguran ini adalah dengan mendatangkan
investasi sebanyak-banyaknya dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dengan begitu,
tenaga angkatan kerja yang masih menganggur bisa terserap maksimal," harap dia.
Dia menyakini, kelahiran UU Cipta Kerja ini merupakan daya tarik yang mampu meyakinkan para
investor asing untuk masuk ke Indonesia. Harapannya, supaya devisa Indonesia naik dan
pertumbuhan ekonomi juga akan lebih positif. Tujuan terpenting dari UU ini adalah bagaimana
angkatan kerja lokal dapat tertampung dengan hadirnya para investor asing .(Willy Widianto).
65