Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 95
Judul Bansos JPS Tak Berjalan Baik, Kemnaker Diminta Tak Cuma Fokus ke
Subsidi Gaji
Nama Media kumparan.com
Newstrend Program Jaringan Pengaman Sosial
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/bansos-jps-tak-berjalan-baik-
kemnaker-diminta-tak-cuma-fokus-ke-subsidi-gaji-1usCBZeKbDJ
Jurnalis kumparanBISNIS
Tanggal 2020-12-29 10:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Piter Abdullah (Direktur Riset CORE Indonesia) Kemnaker menjadi salah satu
kementerian yang kinerjanya menjadi yang paling banyak disorot, terutama saat pandemi. Ke
depan diharapkan akan ada perbaikan seluruh program dari Kemenaker, terutama bagi pekerja
yang terdampak
positive - Piter Abdullah (Direktur Riset CORE Indonesia) Padahal tujuannya (JPS TKM ) baik
menciptakan peluang usaha baru bagi pengangguran, tapi sayang eksekusinya sepertinya tidak
seperti yang diharapkan. Kemenaker lebih fokus pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi
upah Rp 600 ribu per bulan. Beberapa program saya rasa perlu dievaluasi
positive - Piter Abdullah (Direktur Riset CORE Indonesia) Pemerintah kan sudah punya kartu
Prakerja, juga dari Kementerian Pendidikan pelatihan nonformal yang nilainya hampir triliunan,
juga ada Balai Latihan Kerja (BLK) di Kemenaker ini mau dibuat macam-macam lagi?
positive - Piter Abdullah (Direktur Riset CORE Indonesia) Pemerintah jadi tahu penyaluran
bantuan seperti apa, dan bisa diberikan dengan cepat dan tepat. Jadi bukan bikin program ini
program itu, namun eksekusinya minus
Ringkasan
Tenaga kerja menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pandemi COVID-19. Namun
sayangnya, sejumlah stimulus seperti yang dikucurkan pemerintah dinilai tak membuat para
pekerja semakin produktif.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, bantuan tunai dari pemerintah hanya
sanggup membuat pekerja yang dirumahkan untuk bertahan hidup. Ia pun menyoroti program
Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di .
94