Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 21
Judul Lonjakan Kasus Berpotensi Ganggu Industri
Nama Media Kompas
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg9
Jurnalis Age
Tanggal 2021-06-22 04:12:00
Ukuran 120x359mmk
Warna Warna
AD Value Rp 180.600.000
News Value Rp 903.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Johnny Darmawan (Wakil Ketua Bidang Perindustrian Kadin) Bagaimana ekonomi mau
bergerak kalau Covid-19 bertambah lagi. Pergerakan orang berkurang, permintaan menurun,
dan produksi pasti kembali terhambat. Apalagi, kegiatan produksi di pabrik-pabrik akan kembali
dibatasi
positive - Jemmy Kartiwa (Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)) Sebenarnya,
permintaan sempat naik pasca-Lebaran kemarin, tetapi belakangan ini akan ada syok sehingga
trennya kami perkirakan akan menurun. Kami sendiri sedang memikirkan kesehatan dulu, baru
bisnis
negative - Ahmad Heri Firdaus (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance)
Konsekuensinya, ekonomi pasti lesu lagi. Tetapi, mau tidak mau, suka tidak suka, harus
ditempuh supaya ke depan kita bisa bangkit secara konsisten. Kalau tidak, kita terus terjebak
terkatung-katung seperti ini
negative - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian) Kami meminta pelaku industri
kembali memperketat penerapan protokol kesehatan di area operasi, seperti pabrik, kantor
operasional, ataupun lini distribusi, agar kasus bisa segera ditekan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita utamakan keselamatan pekerja
Ringkasan
Lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan belakangan ini berpotensi mengganggu kinerja industri
yang mulai ekspansif. Jika situasi tidak cepat terkendali dengan pembatasan aktivitas dan
vaksinasi yang gencar, laju pemulihan ekonomi akan kembali melambat dan Indonesia bisa lebih
lama terjebak dalam resesi.
20