Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 136
Judul Subsidi Gaji Rp600.000 Hanya untuk Pekerja Formal
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read300517/subsidi-gaji-rp600000-
hanya-untuk-pekerja-formal
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-08-22 19:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menanggapi terkait kriteria penerima bantuan subsidi
upah (BSU) yang merupakan penerima upah atau formal, tak termasuk dengan pekerja informal.
SUBSIDI GAJI RP600.000 HANYA UNTUK PEKERJA FORMAL
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menanggapi terkait kriteria penerima bantuan subsidi
upah (BSU) yang merupakan penerima upah atau formal, tak termasuk dengan pekerja informal.
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJAMSOSTEK, Sumarjono,
mengatakan, pihaknya menyalurkan BSU berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan di dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"Jadi, kriterianya sangat jelas dan kami berdasarkan pada rel yang ada," ujar Sumarjono dalam
konferensi pers virtual, dikutip Sabtu (22/8/2020).
Adapun berdasarkan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, kriteria yang diterapkan antara lain
pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Lalu masuk pada kategori pekerja Penerima
Upah (PU) atau pekerja formal dan merupakan peserta BPJAMSOSTEK aktif sampai dengan Juni
2020, serta memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan
dan tercatat pada BPJAMSOSTEK.
Diketahui, pemerintah juga telah menganggarkan Rp37,7 triliun untuk program subsidi bantuan
upah bagi 15,7 juta pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Untuk nominal yang akan diterima sejumlah Rp600 ribu per bulan setiap orang selama empat
bulan. Skema penyalurannya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing pekerja
dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali. Atau, tiap pekerja bisa mendapatkan total Rp2,4
juta.
"Inilah nilai tambah yang dijelaskan sebagai peserta BPJAMSOSTEK," kata Sumarjono.
135