Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 137
Untuk saat ini, kata Sumarjono, bantuan upah tersebut memang ditujukan bagi pekerja penerima
upah. Namun untuk nanti, pihaknya akan menunggu regulasi dari pemerintah untuk
menyalurkan bantuan bagi pekerja informal.
"Kami yakin pemerintah memikirkan hal tersebut apakah nanti melalui BPJAMSOSTEK. Kami juga
akan siap lakukan upaya terbaik bagi pekerja Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Ahmad Suaedy mengatakan, rencana pemerintah
memberikan bantuan gaji tambahan bagi pekerja berpendapatan di bawah Rp 5 juta adalah
rencana yang bagus dan perlu didukung. Namun, ia mengatakan bantuan itu baru menjangkau
sektor formal.
"Itu oke. Tetapi pemerintah harus juga memperhatikan orang di sektor informal yang lebih
banyak dan lebih menyeluruh. Misalnya tukang angkot, tukang becak, tukang pedati, kaki lima,
pedagang keliling, pedagang asongan," ujarnya.
Ahmad mengatakan, pemerintah juga harus memberikan bantuan kepada mereka di sektor
informal. Bukan hanya untuk bertahan hidup, kata Ahmad, bantuan tersebut juga harus diberikan
sebagai stimulus agar mereka bisa mengembangkan ekonomi keluarga.
"Usaha ini perlu diperhatikan. Meskipun tidak boleh dilupakan, industri mungkin sebaiknya
ditahan dulu dan pemerintah fokus untuk mendukung usaha keluarga," ujar Ahmad.
Saat ini, kata dia, bantuan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah masih menggunakan
definisi sebelum masa Covid-19. Padahal, di era ini banyak masyarakat yang juga
mengembangkan usaha dengan skala sangat kecil untuk bisa bertahan hidup. "Bisa saja
usahanya hanya skala RT RW," kata dia..
136