Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 193
Judul Mohon Maaf, Pekerja Informal Tak Dapat Bantuan Rp600.000
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/08/22/320/2265669/mohon-
maaf-pekerja-informal-tak-dapat-bantuan-rp600-000
Jurnalis Suparjo Ramalan,
Tanggal 2020-08-22 10:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menanggapi terkait kriteria penerima bantuan subsidi
upah (BSU) yang merupakan penerima upah atau formal, tak termasuk dengan pekerja informal.
MOHON MAAF, PEKERJA INFORMAL TAK DAPAT BANTUAN RP600.000
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menanggapi terkait kriteria penerima
bantuan subsidi upah (BSU) yang merupakan penerima upah atau formal, tak termasuk dengan
pekerja informal. Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BP Jamsostek,
Sumarjono mengatakan, pihaknya menyalurkan BSU berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"Jadi kriterianya sangat jelas, dan kami berdasarkan pada rel yang ada," ujar Sumarjono dalam
konferensi pers virtual, dikutip Sabtu (22/8/2020).
Adapun berdasarkan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, kriteria yang diterapkan antara lain
pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Lalu masuk pada kategori pekerja Penerima
Upah (PU) atau pekerja formal dan merupakan peserta BPJamsostek aktif sampai dengan Juni
2020, serta memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan
dan tercatat pada BPJamsostek. Diketahui, pemerintah juga telah menganggarkan Rp37,7 triliun
untuk program subsidi bantuan upah bagi 15,7 juta pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Untuk nominal yang akan diterima sejumlah Rp600 ribu perbulan setiap orang selama empat
bulan. Lalu untuk skema penyaluran bantuan tersebut, akan ditransfer langsung ke rekening
masing-masing pekerja dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali. Atau, tiap pekerja bisa
mendapatkan total Rp2,4 juta.
"Inilah nilai tambah yang dijelaskan sebagai peserta BPJamsostek," kata Sumarjono.
Untuk saat ini, kata Sumarjono, bantuan upah tersebut memang ditujukan bagi pekerja penerima
upah. Namun untuk nanti, pihaknya akan menunggu regulasi dari pemerintah untuk
menyalurkan bantuan bagi pekerja informal.
"Kami yakin pemerintah memikirkan hal tersebut apakah nanti melalui BPJamsostek. kami juga
akan siap lakukan upaya terbaik bagi pekerja Indonesia," ujarnya..
192