Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 195
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan BLT ini akan cair dalam satu hingga dua pekan
ke depan.
Artinya, pada Agustus 2020 ini, pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan menerima
BLT .
Mengingat, bantuan ini diprioritaskan bagi pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang
terdaftar Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.
"Untuk yang masih bekerja, juga akan diberikan bantuan, tapi yang ikut dalam BPJS
Ketenagakerjaan ," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan Covid-19 Jawa Barat di
Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).
"Insya Allah dalam seminggu, dua minggu ini, ini sudah akan keluar," ungkap Jokowi,
dikutipTribunnews.com dari Kompas.com.
Lantas, bagaimana cara cek nama kita terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan ? Berikut cara cek
nama mu apakah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan , dilansir Kontan.co.id: Cek melalui situs
BPJS Ketenagakerjaan Anda bisa mengecek status kepesertaan BPJamsostek melalui laman
resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Login menggunakan alamat email dan password.
Adapun sebagai informasi, berikut ini syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp
600.000 dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar
iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah
yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki
rekening bank yang aktif - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu
Prakerja - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan
bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS Skema pencairan bantuan dana untuk pekerja swasta
dengan gaji di bawah Rp 5 juta: Subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan
atau total senilai Rp 2,4 juta.
Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan
Rp 1,2 juta setiap pembayaran.
"Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
bulan berikutnya akan diberikan." "Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Bantuan subsidi upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja dan pemberi
kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan .
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS).
194