Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 210

Judul               Tiga Tahap Validasi Data Penerima BLT Corona Pekerja
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200822071654-78-
                                    538025/tiga-tahap-validasi-data-penerima-blt-corona-pekerja
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-22 07:38:02
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              BP Jamsostek memastikan penyaluran BLT berupa subsidi upah pekerja bergaji di bawah Rp5
              juta per bulan akan tepat sasaran karena melewati 3 tahap validasi data.



              TIGA TAHAP VALIDASI DATA PENERIMA BLT CORONA PEKERJA
              Jakarta -  BP Jamsostek  menerapkan tiga tahap validasi data penerima bantuan langsung tunai
              (  blt  ) berupa subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta per bulan.

              Direktur  Utama  BP  Jamsostek  Agus  Susanto  mengungkapkan  penerapan  validasi  berlapis
              dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan dana bantuan tidak tepat sasaran.

              "Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima bantuan subsidi upah ini
              nantinya memang memenuhi kriteria yang ditentukan, tujuannya tidak lain untuk memastikan
              bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,"
              ujar Agus dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/8).


              Tahap  pertama  yaitu validasi awal yang dilakukan bersama pihak eksternal yaitu perbankan.
              Pada tahap ini, nomor rekening yang telah dikumpulkan sebanyak lebih dari 13,5 juta nomor
              rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor
              rekening.

              Saat  ini,  BP  Jamsostek  melakukan  validasi  dengan  setidaknya  127  perbankan  yang  ada  di
              Indonesia.

              Kedua  , validitas internal atas data kepesertaan yang memenuhi kriteria seperti tertera pada
              Permenaker 14/2020, yakni terkait keaktifan kepesertaan BP Jamsostek, batas maksimal upah
              yang ditetapkan, dan memastikan calon penerima bantuan dari kategori pekerja penerima upah.

              Ketiga  , BP Jamsostek melakukan validasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
              disesuaikan dengan kepemilikan rekening. Ini dilakukan untuk menekan kemungkinan terjadinya
              penerima  bantuan  ganda  karena  yang  bersangkutan  tercatat  aktif  bekerja  di  lebih  dari  satu
              perusahaan yang berbeda.
                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215