Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 212

Judul               BPJamsostek: Pekerja Informal Tak Dapat Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta
                Nama Media          jawapos.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.jawapos.com/ekonomi/22/08/2020/bpjamsostek-pekerja-
                                    informal-tak-dapat-subsidi-gaji-rp-24-juta/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-22 07:30:06
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              BPJamsostek menyampaikan, pekerja informal tidak mendapatkan bantuan subsidi gaji sebesar
              Rp  600.000  per  bulan  selama  empat  bulan.  Sebab  hal  itu  tertera  pada  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan
              dua bulan sekaligus sebanyak dua kali.



              BPJAMSOSTEK: PEKERJA INFORMAL TAK DAPAT SUBSIDI GAJI RP 2,4 JUTA

              - BPJamsostek menyampaikan, pekerja informal tidak mendapatkan bantuan subsidi gaji sebesar
              Rp  600.000  per  bulan  selama  empat  bulan.  Sebab  hal  itu  tertera  pada  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan
              dua bulan sekaligus sebanyak dua kali.

              "Jadi, kebijakan pemerintah yang ada saat ini memberikan BSU (Bantuan Subsidi Upah) untuk
              sektor pekerja formal, atau PU (penerima upah). Jadi, saya kira melihat dari kebijakan yang saat
              ini baru untuk PU atau formal," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (21/8).

              Seperti  diketahui,  berdasarkan  Permenaker  Nomor  14  Tahun  2020,  kriteria  calon  penerima
              bantuan Rp 600.000 per bulan tersebut di antaranya WNI yang dibuktikan dengan NIK, pekerja
              atau buruh penerima upah (PU), dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek sampai Juni
              2020.

              Kriteria lainnya, tenaga kerja aktif yang membayarkan iuran dengan besaran iuran yang dihitung
              berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan pemberi
              kerja dan tercatat di BPJamsostek, serta memiliki rekening aktif di bank.

              Selain pekerja informal, Agus melanjutkan, pekerja yang tidak mendapatkan bantuan Rp 600.000
              ini juga merupakan peserta BPJamsostek yang baru aktif pada Juli 2020.

              Editor : Estu Suryowati  Reporter : Romys Binekasri   .





                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217