Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 216
Karyawan swasta yang menerima bantuan ini harus terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebelumnya dan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Berikut Syarat Mendapatkan Subsidi 600.000 dari Pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang
dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial
tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu
kepesertaan - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan -
Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki rekening bank yang aktif - Tidak termasuk dalam
peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif
di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS Cara Mengecek Data Kepesertaan BPJAMSOSTEK : 1.
Aplikasi BPJSTK Mobile Aplikasi BPJSTK Mobile dapat diunduh di Android, iOS, dan BlackBerry.
Peserta BPJAMSOSTEK bisa mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile secara gratis.
Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Registrasi tersebut untuk mendapatkan PIN.
Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
2. Cek Melalui Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Anda bisa mengecek status kepesertaan
BPJAMSOSTEK melalui laman resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
3. SMS Ke 2757 Untuk mengecek kepesertaan BPJAMSOSTEK, Anda bisa mengirim pesan SMS
ke nomor 2757.
Namun sebelumnya, peserta BPJAMSOSTEK harus mendaftar via SMS dengan mengetik:
Daftar(spasi)SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL(bila ada)
Kirim ke 2757.
Setelah terdaftar, peserta bisa mengirim pesan dengan format SALDO (spasi) no peserta, lalu
kirim ke 2757.
Bagi mereka yang memenuhi syarat, bantuan subsidi akan ditransfer langsung ke rekening
pekerja yang telah memenuhi kriteria.
Pekerja tak perlu mendatangi kantor BPJAMSOSTEK.
Bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap. BSU tahap pertama akan disalurkan pada kuartal
III 2020.
Sedangkan BSU tahap kedua akan disalurkan pada kuartal IV 2020.
Diperkirakan sekitar 13,8 juta pekerja formal yang memenuhi syarat akan menerima bantuan
ini.
Total anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 33,1 triliun.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti).
215