Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 220
Judul Anda Termasuk 2 Kategori Ini? Maaf, Nggak Dapat Bantuan Rp 600
Ribu
Nama Media detik.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5142035/anda-
termasuk-2-kategori-ini-maaf-nggak-dapat-bantuan-rp-600-ribu
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-22 06:00:30
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan program bantuan Rp 600 ribu kepada pekerja
yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Saat ini pemerintah masih menunggu nomor rekening
calon penerima yang diserahkan oleh BP Jamsostek.
ANDA TERMASUK 2 KATEGORI INI? MAAF, NGGAK DAPAT BANTUAN RP 600 RIBU
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan program bantuan Rp 600 ribu
kepada pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Saat ini pemerintah masih menunggu
nomor rekening calon penerima yang diserahkan oleh BP Jamsostek.
BP Jamsostek menjadi mitra pemerintah karena calon penerima bantuan Rp 600 ribu ini adalah
peserta aktif BP Jamsostek yang tercatat per akhir Juni 2020. Program ini dinamakan bantuan
subsidi upah (BSU) yang diberikan setiap bulan selama empat bulan hingga akhir Desember
2020.
Namun ada 2 kategori pekerja yang tidak mendapat bantuan Rp 600 ribu.
Pertama , pekerja informal. Pasalnya, kebijakan bantuan tersebut mengacu pada kriteria yang
tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020.
"Jadi kebijakan pemerintah yang ada saat ini memberikan BSU untuk sektor pekerja formal, atau
PU (penerima upah), jadi saya kira melihat dari kebijakan yang saat ini baru untuk PU atau
formal," kata Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto dalam video conference, Jakarta,
Jumat (21/8/2020).
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020, kriteria
calon penerima bantuan Rp 600.000 per bulan ini adalah WNI yang dibuktikan dengan NIK,
pekerja atau buruh penerima upah (PU), terdaftar sebagai peserta aktif BP Jamsostek sampai
Juni 2020, tenaga kerja aktif yang membayarkan iuran dengan besaran iuran yang dihitung
219