Page 256 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 256

Selanjutnya Jawa Tengah dan Yogyakarta sebanyak 1.787.918 peserta, Jawa Timur 1.557.200
              peserta, Kalimantan sebanyak 1.096.658 peserta, Banten 965.965 peserta, Sumatera Barat dan
              Riau sebanyak 798.763 peserta, Sumatera bagian selatan sebanyak 626.530 peserta. Sumatera
              bagian Utara sebanyak 608.559 peserta. Selanjutnya Sulawesi dan Maluku sebanyak 556.159
              peserta, dan Bali, Nusa Tenggara, dan Papua sebanyak 521.068 peserta.

              "Calon  Penerima  Program  Subsidi  Upah  ini  sedikitnya  berjumlah  15,7  juta  pekerja  yang
              merupakan  peserta  aktif  BP  Jamsostek  yang  tersebar  di  berbagai  penjuru  Indonesia,"  kata
              Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto dalam video conference.

              Dia mengatakan program bantuan Rp 600.000 ini ditujukan kepada pegawai yang bergaji di
              bawah RP 5 juta per bulan dan tercatat aktif sebagai peserta BP Jamsostek.

              Saat ini, dikatakan Agus, BP Jamsostek terus mengumpulkan data nomor rekening peserta dan
              secara simultan melakukan validasi atas data yang diterima. Pasalnya, instansi yang dipimpinnya
              merupakan  mitra  pemerintah  dalam  mengumpulkan  data  nomor  rekening  dalam  program
              bantuan subsidi upah (BSU).

              "Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU ini nantinya memang
              memenuhi kriteria yang ditentukan, tujuannya tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat
              sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Agus.
              Per  21  Agustus  2020,  data  nomor  rekening  yang  sudah  berhasil  dikumpulkan  BP  Jamsostek
              sebanyak 13.600.840. Seluruh rekening ini nantinya akan melewati proses validasi berlapis guna
              memastikan calon penerima benar-benar tepat sasaran.

              Validasi  yang  dilakukan,  kata  Agus  salah  satunya  disesuaikan  dengan  kriteria  yang  tertuang
              dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  nomor  14  tahun  2020.  Adapun  kriteria  yang
              diterapkan antara lain pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori
              pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BP Jamsostek aktif sampai dengan Juni 2020,
              dan memiliki upah terakhir di bawah Rp 5 juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan
              tercatat pada BP Jamsostek.

              "Bantuan  penerima  subsidi  upah  ini  merupakan  salah  satu  nilai  tambah  bagi  pekerja  yang
              terdaftar sebagai peserta aktif Jamsostek, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja
              dalam  bentuk  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK),  Jaminan  Hari  Tua  (JHT),  Jaminan  Kematian
              (JKm), dan Jaminan Pensiun (JP)," katanya.

              Diketahui,  pemerintah  telah  menganggarkan  Rp  37,7  triliun  untuk  program  subsidi  pekerja
              terdampak  COCID-19.  Untuk  nominal  yang  akan  diterima  nantinya  ditentukan  sejumlah  Rp
              600.000  per  bulan  untuk  1  orang  pekerja  selama  empat  bulan,  atau  tiap  pekerja  bisa
              mendapatkan total Rp 2,4 juta. Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan 2 bulan
              sekaligus sebanyak 2 kali.

              Selain validasi yang dilakukan BP Jamsostek, pemerintah juga diharapkan melakukan validasi
              ulang  untuk  memastikan  bantuan  ini  tepat  sasaran.  Hal  ini  dilakukan  karena  sumber  dana
              Bantuan Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah.


              "Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, BSU ini akan dikirimkan dalam waktu dekat.
              Untuk pencairan dana sendiri akan dibagi dalam beberapa gelombang agar bisa merata kepada
              seluruh calon penerima yang mencapai 15,7 juta pekerja, dengan tepat sasaran," ungkapnya.

              (hek/zlf)




                                                           255
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261