Page 266 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 266

"Jadi ini mandatori, karena bantuan subsidi upah dibayarkan di transfer langsung. Kalau tidak
              memiliki maka tidak sesuai kriteria, yang harus dilakukan berupaya memiliki nomor rekening.
              Kita berharap para perusahaan dan HRD membuatkan nomor rekening untuk para pekerjanya,"
              imbuh Agus.

              BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek  mengumpulkan  13.600.840  nomor  rekening  calon
              penerima  subsidi upah  Rp 2,4 juta. Itu merupakan data terakhir yang didapat pada Jumat, 21
              Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

              Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, dari jumlah tersebut, baru sekitar 9,3
              juta calon penerima yang nomor rekeningnya sudah tervalidasi.

              Sebagai catatan, calon penerima merupakan tenaga kerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per
              bulan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

              "Kita lakukan proses validasi melalui perbankan. Yang valid 9.332.386. Yang tidak valid yang
              tidak  sesuai  catatan  bank,  salah  nama,  51.859.  Ini  kita  kirim  balik  ke  perusahaan  untuk
              diperbaiki," jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (21/8/2020).

              Agus menyampaikan, saat ini BP Jamsostek masih melakukan proses validasi untuk 4.216.595
              data rekening calon penerima  subsidi upah  yang sudah didapatkan.

              "Ini API Gateway by sistem. Tentunya angka ini akan berubah setiap detik karena ada proses,"
              ujar dia.
              Setelah melalui proses validasi bank, ia melanjutkan, tahap selanjutnya BP Jamsostek melakukan
              penyaringan  data  sesuai  kriteria  yang  ditetapkan  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

              Dari tahap tersebut, tercatat ada sebanyak 8.177.261 nomor rekening yang valid dan 1.155.125
              yang masih not valid.

              Terakhir, BPJS Ketenagakerjaan melakukan proses internal berupa validasi nomor rekening dan
              ketinggalan.

              Dari tahap tersebut, baru sebanyak 7.509.549 nomor rekening saja yang tercatat valid untuk
              ditransfer  subsidi upah  atau gaji Rp 2,4 juta.
              "Yang tidak valid ada 667.712 nomor rekening. Dari yang tidak valid kita drop dan diserahkan
              balik ke perusahaan pemberi kerja untuk diperbaiki," tukas Agus..

























                                                           265
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271